SORONG,sorongraya.co- Sekitar 9 tahun lamanya pasar modern Rufei yang di bangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan dana Otonomi Khusus (Otsus) Kota Sorong ini, akhirnya diresmikan Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Peresmian pasar modern Rufei ditandai dengan penekanan tombol sirine, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Seusai menandatangani prasasti, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Sorong yang pada tanggal 22 Agustus besok akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Sorong berterima keasih kepada semua pihak yang terlibat dari awak hingga diresmikannya pasar modern Rufei ini.
” Dengan diresmikannya pasar modern Rufei ini disambut suka cita oleh masyarakat dan pedagang dikarenakan tempatnya nyaman,” kata Lambert Jitmau.
Diakui Lambert bahwa pembangunan pasar modern Rufei sekitar 9 tahun lamanya. Pembangunannya memkaan waktu lama lantaran terkendala annggaran yang bersumber dari APBD Kota Sorong dan Otsus.
Selain lamanya pembangunan, Lambert pun belum mengetahui pasti berapa beaar jumlah anggaran pembangunan pasar modern Rufei tersebut.
” Anggaran pastinya saya belum, namun awalnya Rp 90 miliar tapi mungkin bergeser sedikit karena saya ada bangun lapak tambahan untuk mama- mama Papua,” ujarnya.
Setelah diresmikan, satu minggu ke depan kita akan menertibkan pedagang yang ada di pasar Boswezen untuk dipindahkan ke pasar modern.
” Lapak-lapak pedagang yang ad di pasar Boswezen akan kita bongkar. Selanjutnya pedagang sudah bisa beraktivitas di pasar modern, ” kata ketua panotia peresmian pasar,” kata Julian Kelly Kambu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong ini berharap, pedagang dan masyarakat bisa menjaga kebersihan di pasar yang menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah ini.
Hadirnya pasar modern di secara tidak langsung meningkatkan perekonomian kota Sorong.
” Pasar ini dari kita untuk kita. Jadi, mari kita jaga kebersihan pasar modern Rufei ini,” ujar Kelly.