SORONG. sorongraya.co – Setelah melakukan pemeriksaan selama beberapa hari, Kepala Rumah Sakit Sele be Solu Kota Sorong, drg. Susi Jitmau mengatakan bahwa pasangan bakal calon kepala daerah, wali kota dan wakil wali kota sorong sehat secara jasmani maupun rohani.
Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, drg. Susi Jitmau mengaku jika pihaknya melibatkan 14 orang dokter spesialis, ditambah dokter psikolog dan Badan Narkotika Nasional Papua Barat.
“Puji Tuhan dalam melakukan pemeriksaan semua berjalan lancar, dan kami juga mengapresiasi para kandidat ini karena selalu tepat waktu dalam pemeriksaan,” tutur drg. Susi Jitmau pada saat penyerahan berkas kesehatan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong di RS Sele be Solu pada Senin malam, 2 September 2024.
Ketua KPU Kota Sorong, Balthasar Berth Kambuaya mengapresiasi kerja tim dokter pemeriksaan kesehatan para bakal calon wali kota dan wakil wali kota sorong. Ia juga meminta maaf jika terdapat kesalahan selama proses pemeriksaan berlangsung.
Baca: Hasil Kesehatan 5 Bakal Calon Gubernur PBD Diserahkan ke KPU
Baca: Ibrahim Rumfot Pimpin Panitia Konfercab HMI Cabang Sorong ke-15
“Terima kasih atas kerjasamanya yang telah menyelesaikan satu tahapan pemeriksaan kesehatan para bakal calon wali kota dan wakil wali kota sorong. Jika mungkin ada kesalahan yang kami buat, mohon dimaafkan,” ucap Balthasar.
Baca juga: PERMAJATIM Dukung Penuh GUS IPUL di Pilkada Kota Sorong
Ia mengaku bahwa setelah menerima berkas pemeriksaan dari tim dokter, maka selanjutnya akan disampaikan dan kepada para bakal calon. “Setelah ini kami akan melakukan pemeriksaan berkas lainya dan diumumkan sesuai jadwal tahapan,” pungkas Baltasar.
Anggota Bawaslu Kota Sorong, Abdul Kadir Kelosan juga mengapresiasi kerja tim dokter yang dengan sungguh-sungguh melakukan pemeriksaan.
Kata Aldy (sapaan akrabnya), pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu tahapan penting yang harus dijalankan oleh para bakal calon, sehingga ini merupakan satu rangkaian yang tak dipisahkan dengan pemeriksaan berkas lainya.
Meski pemeriksaan kesehatan dilakukan selama beberapa hari, Bawaslu Kota Sorong tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran yang terjadi. “Tidak ada pelanggaran selama pemeriksaan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dokter atas kerjasamanya,” ucapnya.