Scroll untuk baca artikel
banner 325x300
MetroTanah Papua

15 Karakter Ini Harus Dimiliki Panwaslu, No 10 Yang Utama

×

15 Karakter Ini Harus Dimiliki Panwaslu, No 10 Yang Utama

Sebarkan artikel ini
Muhammad Nasir Sukunwatan saat membawakan Materi pada Bimtek Peningkatan Kapasitas PKD, Panwas Distrik Sorong Timur. Rabu, 10 Juli 2024. [foto: trisna SR]
Example 468x60

SORONG, sorongraya.co – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Distrik Sorong Timur mendapat pembekalan teknis terkait kemampuan menguasai 15 karakter, salah satunya analisis dan sintesis informasi dalam rangka memperkuat pengawasan Pemilu.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang perwakilan dari Panwaslu Kelurahan Klamana, Klawalu, Kladufu, dan Klawuyuk. Rabu 10 Juli 2024.

Ketua Panwas Distrik Sorong Timur, Rizkia Rumadaul mengatakan bahwa Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Panwas Kelurahan. Dengan harapan mereka dapat memahami tugas dan wewenangnya sebagai pengawas pilkada.

Foto bersama usai pelaksanaan kegiatan Bimtek. Sorong Cafe. Rabu 10 Juli 2024. [foto: Trisna SR]
Foto bersama usai pelaksanaan kegiatan Bimtek. Sorong Cafe. Rabu 10 Juli 2024. [foto: Trisna SR]
“Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dalam memahami materi dan penguatan tugas pengawasan Pemilu,” ujarnya.

Kata Rizkia, materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis ini difokuskan pada Penguatan Karakter Pengawas Pilkada Tahun 2024, yang disampaikan oleh mantan ketua Bawaslu Kota Sorong, Muhammad Nasir Sukunwatan.

Hal ini penting bagi PKD untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai data dan informasi yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu.

Harapannya, dengan pembekalan ini, PKD di Sorong Timur dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengawasi Pemilu secara efektif dan efisien.

Sementara itu, Muhammad Nasir Sukunwatan selaku pemateri dalam kegiatan tersebut mengingatkan Panwaslu Kelurahan/Desa untuk selalu menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada siapapun.

“Panwaslu harus bekerja secara profesional dan adil. Pastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.” Pungaskasnya.

Nasir mengutip pernyataan mantan anggota Bawaslu RI, Frits Edward Siregar bahwa seorang pengawas harus memiliki 15 karakter.

Ke 15 Karakter tersebut adalah  Komunikasi, Mengelola Emosi, Pemahaman Intra Personal, Kepemimpinan, Kesadaran Sosial, Bekerja Sama Secara Efektif, Efisiensi, Perencanaan, Kesadaran Organisasi, Integritas, Inisiatif, Kepercaan Diri, Perhatian Terhadap Kejelasan Tugas, Ketelitian Kerja, serta Analisis dan Sintesis.

“Panwaslu adalah garda terdepan dalam mengawasi pelaksanaan pemilu, Oleh karena itu, Panwaslu harus memiliki integritas, profesionalisme, dan netralitas yang tinggi,” tambahnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.