Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
MetroPolitik

Lagi, Aksi Damai Desak KPU Papua Barat Daya Keluarkan Keputusan Serupa MRPBD

×

Lagi, Aksi Damai Desak KPU Papua Barat Daya Keluarkan Keputusan Serupa MRPBD

Sebarkan artikel ini
Koalisi Orang Asli Papua (OAP) dan Non OAP kembali mendatangi KPU Papua Barat Daya mendesak KPU keluarkan keputusan yang sama dengan MRPBD.

Kota Sorong,sorongraya.co- Ratusan Orang yang tergabung dalam Koalisi Orang Asli Papua (OAP) dan Non OAP kembali mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya, Kamis, 12 September 2024.

Mereka mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya tetap tegak lurus pada aturan dan mengikuti rekomendasi dari Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).

491
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Aksi damai yang berlangsung di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sorong itu mengikutsertakan mama-mama Papua.

Dalam orasinya, Kepala Suku Tehit Kota dan Kabupaten Adrianus Maga dalam orasinya menyerukan kepada KPU Papua Barat Daya untuk bekerja sesuai aturan, takut akan Tuhan dan masyarakat.

” Tanah ini sudah terbuka untuk semua orang tapi saat ini jangan lagi ambil kami punya hak politik,” serunya.

Adrianus menekankan, KPU Papua Barat Daya menegaskan, massa saat ini melakukan aksi dan berjuang masih di tanah leluhurnya yakni Papua Barat Daya.

Ia menekankan, KPU Papua Barat Daya harus membuka hati, mengeluarkan keputusan yang sama dengan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).

” Jika sayang dengan generasi muda asli Papua, KPU harus mengeluarkan keputusan yang sama dengan MRPBD. Kita harus satu nafas,” tegasnya.

Ia kemudian mengingatkan orang Papua golongan ke-10 yang sudah datang ke tanah Papua, sudah sukses jangan ganggu dan merampas hak kami.

” Jangan merampas hak kami untuk jadi gubernur dan wakil gubernur. Itu haknya Orang Asli Papua (OAP),” ujarnya.

Adrianus menegaskan bahwa di dalam UU Otsus diatur dengan jelas, gubernur dan wakil gubernur adalah OAP.

Usai menggelar orasi, perwakilan massa menyerahkan aspirasi kepada Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu.

Ketika menerima aspirasi tersebut Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu mengatakan, akan mempelajari aspirasi yang telah diterimanya.

Perkataan Ketua KPU Papua Barat Daya ini sontak membuat massa aksi melontarkan kecaman kecaman terutama mama-mama Papua.

Massa aksi berjanji sehari elang penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya akan mendirikan tenda.

470
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.