Ilustrasi
Politik

KPU R4 Akan Gelar Simulasi Pencoblosan Surat Suara di WTC

Bagikan ini:

WAISAI,sorongraya.co – Sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat secepatnya akan menggelar simulasi pencoblosan surat suara untuk masyarakat di pantai Waisai Torang Cinta (WTC)

Bertempat di Aula Wayag Kamis, 16 maret 2019, hal itu diungkapkan KPU dalam gelar rapat koordinasi bersama Stakeholder dan dihadiri Bupati Raja Ampat serta ketua ketua Partai Politik (Parpol).

Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe mengatakan, untuk menyukseskan Pemilu tahun ini, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi sosialisasi ke tingkat kota dan kampung di wilayah raja ampat. Meski mengalami kendala terkait keuangan, tetapi pihaknya tetap semangat bekerja untuk mensukseskan pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

“Kami terus semangat dan berupaya, soal keuangan bukanlah sesuatu yang dapat menyurutkan semangat kami,”kata Steven

Menurutnya, guna meminimalisir kendala saat hari H, pihaknya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan simulasi pencoblosan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di kota Bahari Raja Ampat.

KPU dan stakeholder saat menggelar Rakor di Aula Wayag Waisai. Rabu, 12 Maret 2019. /Foto: Derek

Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya mengatakan, demi suksesnya pemilu 17 April mendatang, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam sosialisasi dan simulasi yang akan digelar oleh KPU.

“Sosialisasi ini juga sebagai bentuk pendidikan terhadap pemilih yang tepat pada sasarannya, mengingat pemilu kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya,”kata AFU sapaan akrabnya.

Menurut Faris, dalam hal membantu penyelenggara pemilu, pihaknya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bersama stakeholder baru saja melakukan turun kampung (turkam) untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait sosialisasi pendidikan pemilih yang belum sempat disampaikan oleh pihak KPU

“Kami pemerintah ikut membantu memberikan masukan tata cara pemilihan yang benar kepada masyarakat dan masyarakat juga menyampaikan hal yang sama,”ujarnya.

Faris berharap agar sosialisasi pendidikan pemilih ini secepatnya dilakukan dari kampung ke kampung mengingat, hari terlaksananya hajatan negara ini sudah sangat dekat. [drk]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.