WAISAI, sorongraya.co – Orideko Iriano Burdam mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Raja Ampat. Hal itu lantaran dirinya telah menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusar Partai Demokrat pada 16 Juli 2020, sebagai Bakal Calon Wakil Bupati untuk mendampingi sang petahana, Abdul Faris Umlati bakal calon Bupati di Pilkada Raja Ampat pada 09 Desember mendatang.
“Dengan dasar rekomendasi itu, setelah kembali dari Jakarta saya menyatakan diri untuk mundur dari jabatan kepala BPKAD, dan selanjutnya saya akan mengurus surat pengunduran diri dari ASN, ” terang Orideko saat ditemui awak media di kediamannya, di komplek Perumahan 100, Waisai, 29 Juli 2020.
Salah satu persyaratan untuk mundur dari ASN, kata Dia adalah penetapan kandidat oleh KPU sehingga itu akan menjadi dasar. Baginya hal itu sangat positif sehingga berdasarkan rekomendasi tersebut dia harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Ia mengaku bahwa tujuan utama terjun ke dunia politik karena ingin mendampingi Abdul Faris Umlati untuk membangun Kabupaten Raja Ampat kedepan yang lebih damai dan harmonis.
“Jadi, tujuan utama saya terjun ke politik dan mundur dari ASN karena ingin mendampingi bapak Faris untuk membangun Raja Ampat yang lebih baik, ” tutup mantan kepala BPKAD, yang juga ketua Ikatan Generasi Muda Anak Doom (IGMAD) tersebut. [dav]
Editor: Junaedi
