SORONG,sorongraa.co- Datang agar pergi, Sampai jumpa kembali di lain waktu meraih kesuksesan, begitulah doa yang dipanjatkan para guru SMP Negeri 2 Kota Sorong saat melepas 313 siswanya, Jumat, 26 Mei 2023.
Adanya perpisahan karena adanya pertemuan, kata pepatah bukan perpisahan yang aku tangisi tapi pertemuan yang aku sesali, kata-kata awal yang disebutkan oleh Kepala SMP Negeri 2 Kota Sorong, Arif Abdullah Husain, saat memberikan sambutan perpisahan tafi sore.
Di depan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuli Atmini, Kepala SMP Negeri 2 Kota Sorong, Arif Abdullah Husain berharap, akan ada lagi pembangunan sehingga nantinya sarana dan prasarana yang berkaitan dengan profil bisa disiapkan oleh pemerintah.
” Saya bersyukur aula sekolah yang menjadi impian dari kita semua sudah ada dan sudah dimanfaatkan, termasuk masyarakat dan kelurahan,” ujarnya.
Arif Abdullah menyebut, dari 316 siswa yang mengikuti ujian sekolah, hanya 313 siswa yang lulus. Tiga siswa tidak hadir mengikuti ujian nasional. Itu sebabnya sudah pasti dikatakan tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong,Yuli Atmini mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti ujian sekitar 10.000 siswa. Namun, belum bisa dijumlahkan berapa banyak siswa yang lulus karena belum ada laporan dari sekolah tingkat SMP.
” Belum bisa dihitung berapa jumlah siswa yang lulus, nanti setelah ada laporan dari sekolah -sekolah tingkat SMP baru bisa hitung,” ujarnya.
Kadis Pendidikan berharap, kelulusan tingakat SMP di kota Sorong bisa memcapai 99,9 persen karena menurutnya tahun lalu kelulusan tidak sesuai yang diharapkan
” Untuk anak-anak yang ingin melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Yuli berpesan, pilihlah sesuai dengan yang menjadi potensi atau bakat serta minat. Itu yang harus diperhatikan,” tutupnya.
