Pendidikan & Kesehatan

STKIP Muhammadiyah dan UNICEF Kembali Hidupkan Program PKHS

×

STKIP Muhammadiyah dan UNICEF Kembali Hidupkan Program PKHS

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co – Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sorong bekerja sama dengan Unicef membentuk sebuh Program untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik pendidikan Kabupaten Sorong maupun Kota Sorong.

Program yang dibentuk berupa tambahakn pelajaran baru di sekolaha yaitu Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) yang ada sejak tahun 2016. PKHS ini sempat berhenti namum kembali diaktifkan.

“20 sekolah yang menjadi mitra kami 10 di kabupaten dan 10 di kota semuanya di tingkat SMP kemudian sebenarnya sudah dilakukan dulu tapi sempat berhenti tetapi sekarang kita rencanakan  lagi” ujar Koordinator Life Skull Education, Kemitraan STKIP Muhammadiyah Sorong –Unicef, dr.Farida Fauzia yang diwawancarai sorongraya.co usai kegiatan Presentasi Kemajuan Program PKHS  di Vega Hotel Sorong, Kamis lalu 07 Juni 2018.

Farida menambahkan pelajaran PKHS adalah  program untuk remaja karena sangat sedikit remaja yang mempunyai potensi, sedangkan remaja ini adalah bagian dari kehidupan yang butuh disiapkan karena memang generasi penerus.

“Kalau memiliki kualitas yang baik tentu generasi berikutnya kita akan kehilangan dan tidak ada pengganti generasi yang baik sehingga PKHS ini dimaksudkan supaya meliputi kemampuan diri sendiri, berkomunikasi dengan orang lain mengenal Emosi dan sebagainya” tuturnya.

Farida mengaku sebanyak 40 guru telah dilatih bahkan dan buku untuk menunjang program terseut telah diseddiakan namun masih mengharapkan  dari dinas pendidikan Kabupaten dan Kota agar program ini terus berjalan.

“kami juga sudah mempunyai dasar legal yang jelas melalui peraturan gubernur Papua Barat nomor 19 tahun 2016 yang isinya tentang pelajaran PKHS di sekolah sebagai muatan lokal wajib di Papua Barat jadi ini sudah menjadi landasan yang jelas karena memang kebutuhan remaja-remaja Papua,” pungkasnya. [tri]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.