SORONG,sorongraya.co- Bertempat di aula JA Jumame, Selasa sore, 19 Desember 2023 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Sorong mewisuda 77 sarjana.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Bukit Zaitun Sorong Jeckson Richard Jumame dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berkomitmen membangun STIE Bukit Zaitun ke arah yang lebih baik lagi.
” Untuk mendukung hal tersebut pembenahan kompetensi dosen menkadi prioritas utama,” kata Jeckson Jumame dihadapan wisudawan-wisudawati serta tamu undangan.
Di sisi lain, lanjut Jeckson, yayasan Bukit Zaitun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XIV yang telah memberikan perhatian bagi kemajuan STIE Bukit Zaitun kedepannya.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Dr. Suriel Mofu menyampaikan kebanggannya terhadap 4 perempuan asli Papua yang saat ini menjabat sebagai Ketua maupun Rektor, salah satunya ibu Yohana Kamesrar, Ketua STIE Bukit Zaitun Sorong.
Suriel Mofu menyebut bahwa STIE Bukit Zaitun merupakan satu-satunya sekolah tinggi ilmu ekonomi pertama di Papua Barat Daya.
” Apapun yang terjadi dengan STIE Bukit Zaitun Sorong, mahasiswanya harus diselamatkan. Artinya, yang bertanggung jawab adalah LL Dikti,” ujarnya.
” Hari ini, atas izin Tuhan 77 orang di STIE Bukit Zaitun dapat di wisuda,” sambungnya yang diikuti tepuk tangan.
Suriel Mofu tegaskan bahwa hari ini nomor induk ijasah nasional sudah dikeluarkan. Itu, artinya sertifikat tersebut tidak dapat diganggu gugat.
Ia lalu berpesan, SDM STIE Bukit Zaitun Sorong harus segera dibenahi mengingat adanya program bantuan dari Pemprov PBD.
Suriel Mofu mengaku, sekalipun STIE Bukit Zaitun Sorong diterpa masalah tetapi kami tetap memberikan beasiswa.
” Orang harus jaga baik-baik STIE Bukit Zaitun. Begitu juga dengan Civitas Akademika pun harus menjaga baik semua dosen yang ada. Karena dosen merupakan tiang penyangga dari Perguruan Tinggi,” kata Suriel Mofu.
Dikatakannya, Tuhan terlalu baik sehingga 77 orang ini dapat diwisuda. Makanya, kita harus bersama-sama menjaga STIE Bukit Zaitun Sorong.
” Saya percaya STIE Bukit Zaitun Sorong perlahan-lahan dapat bangkit. Jika ada yang salah harus saling memaafkan,” tuturnya.
Dengan demikian kita dapat membangun pondasi yang kokoh ini sehingga STIE Bukit Zaitun Sorong menjadi perguruan tinggi besar.
Sementara Staf Ahli Gubernur PBD Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr. George Yarangga dalam sambutannya merasa terkesima dengan permasalahan yang dihadapi STIE Bukit Zaitun Sorong.
” Tahun ini STIE Bukit Zaitun Sorong mendapat bantuan 1 miliar dari pemprov Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Bahkan pelaksana tugas kadis pendidikan provinsi PBD itu memastikan bahwa tahun depan STIE Bukit Zaitun Sorong akan mendapatkan bantuan lagi dari pemprov PBD.
Di akhir sambutannya, mantan penjabat wali kota Sorong itu meminta STIE Bukit Zaitun Sorong SDM yang mumpuni di semua jurusan dan tingkatan.
Mahasiswa-mahasiswi STIE Bukit Zaitun Sorong yang diwisuda sebanyak 77 orang, yang terdiri dari Prodi Menejemen Akuntansi 39 orang, Prodi Menejemen Ekbang 9 orang dan Prodi Menejemen 29 orang.