SORONG, sorongraya.co – Warga Kelurahan Sawagumu, Distrik Sorong Utara Kota Sorong diberikan pemahaman tentang dampak adanya pasar modern terhadap gaya hidup masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Syaroah dan Da’wah Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong.
Dosen Pengampu Ekonomi Syariah, Rokhima mengaku jika kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian mahasiswa IAIN Sorong kepada masyarakat Kota Sorong khususnya Kelurahan Sawagumu.
Rokhima mengatakan jika sebelumnya para mahasiswa IAIN Sorong juga telah melakukan kegiatan serupa di Kelurahan Doom Timur, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong. Tentu saja lanjut Rokhima bahwa kegiatan ini adalah salah satu syarat agar para mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester pada mata kuliah tertentu.
“Alhamdulillah kami juga telah melakukan kegiatan serupa di Doom, khususnya Kelurahan Doom Timur. Nah, kali ini kegiatan yang sama kami lakukan di Kelurahan Sawagumu, tepatnya di Jalan Kilang, kilo meter 9,5 Kota Sorong,” tutur Rokhima kepada sorongraya.co. Sabtu 27 November 2021.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Ketua Forum Alumni Kohati (Forhati) KAHMI Kabupaten Sorong ini mengharapkan agar masyarakat di Kelurahan Sawagumu tidak lagi salah dalam membedakan tentang apa itu pasar modern dan pasar tradisional.
Sekar Aprilia, salah satu mahasiswa IAIN Sorong yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut mengaku senang karena dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana penerapan sistem ekonomi syariah serta perbandingan pasar modern dan tradisional.
Dirinya berharap dengan dilaksanakan kegiatan tersebut maka warga Sawagumu dapat mengetahui sistem ekonoi syariah serta perbedaan antara pasar modern dan tradisional.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa IAIN Sorong ini didampingi Dosen Pengampu Ekonomi Syariah, Rokhimah, Dosen Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) Susetyowati Sofia serta Ketua majelis Ta’lim Al-Alqsa, Nurlela.
Respon (1)