SORONG, sorongraya.co – Mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong mempromosikan produk unggulan hasil dari tanaman cabai kepada masyarakat Kelurahan Malasom, Kabupaten Sorong. Produk tersebut bernama “Sambal Uweh-uweh”.
“Sambal Uweh-uweh” ini dipromosikan pada Seminar mata kuliah berbasis pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan oleh Program Study Ekonomi Syariah dan Komunikasi Penyiaran Islam, Institute Agama Islam Negeri Sorong, pada hari Sabtu 26 November 2022.
Rokhima, Dosen Pengampuh Mata Kuliah Kajian Ekonomi Potensi Daerah Pada IAIN Sorong
Ketua Panitia Pelaksana Seminar, Rokhimah, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan produk tersebut (Sambal Uweh-uweh) hingga mendapatkan lebel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Seminar yang dilaksanakaan itu bertemakan ‘Mengembangkan Potensi Lokal Cabai di Daerah Malasom Kabupaten Sorong Guna Meningkatkan Perekonomian’. Alasan pengambilan tema ini berangkat dari sebuah masalah yang dialami oleh beberapa kelompok tani cabai, yang hasil tanamanya diserang hama, serta faktor lainya yaitu arus akeses masuknya kapal barang yang membawa berbagai kebutuhan masyarakat.
“Berdasarkan fenomena ini maka mahasiswa IAIN Sorong memiliki sebuah kunci untuk menjawab masalah tersebut, yakni bagaimana menanamkan strategi pengembangan potensi lokal daerah. Dari banyaknya strategi tersebut, kami selaku mahasiswa memberikan solusi untuk mengambil salah satu dari option yang ada yaitu Membuat Produk Turunan, produk itu bernama Sambal Uweh-Uweh,” terang Rokhima kepada sorongraya.co. Senin 28 November 2022.
Peserta Seminar yang terdiri dari petani lokal di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Kata Rokhima, tema Pengembangan Ekonomi lokal dan strategi pemasaran yang diangkat dalam seminar ini banyak meraih perhatian dari para peserta seminar, terbukti ada beberapa peserta yang memilik feedback berkualitas.
Antusiasme dan peran aktif para peserta dan pemakalah seminar membuktikan bahwa pengembangan lokal masih mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat, khususnya petani kelurahan malasom. “Hal ini harus disambut secara positif oleh berbagai pihak guna meningkatkan garis perekonomian secara mandiri bersama dalam harmoni membangun negeri yang berkemajuan,” ujarnya.
Rokhima, wanita berparas manis yang juga merupakan Dosen Pengampuh Mata Kuliah Kajian Ekonomi Potensi Daerah pada IAIN Sorong ini memberikan apresiasi atas dukungan dari Dekan Fakuktas Syariah dan Dakwah, yaitu Bambang Sunatar.
“Kegiatan ini juga diisi oleh rekan-rekan mahasiswa prodi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Sorong, mengenai solusi dalam pemasaran berbasis kemajuan teknologi untuk merelasikan pada kemajuan zaman, yang serba berkemajuan agar masyarakat pelaku ekonomi dalam bidang pertanian tidak tertinggal,” pungkasnya.
Bagikan ini: Artikel ini sudah dilihat: 1,594 MANOKWARI, sorongraya.co – Setelah melalui mekanisme pemilihan rektor, akhirnya Dr. Meky Sagrim terpilih sebagai Rektor Universitas Papua. Meky Sagrim memperoleh suara 32 atau 54 persen dibanding dua rekannya Onesimus Yoku dan Dr. Rudi A. Maturbongs. Kepada Wartawan Meky mengaku tetap merangkul dua rivalnya itu untuk memajukan Kampus yang […]
Bagikan ini: Artikel ini sudah dilihat: 36 SORONG,sorongraya.co- Setelah beberapa waktu tertunda, akhirnya rapat pleno pengesahan hasil misyawarah I Komite Nasional Pemuda Indonesia tingkat distrik se Kota Sorong digelar, Kamis malam (08/03/2021) di Hotel Kyriad. Rapat pleno pengesahan hasil musyawarah I ini, secara organisatoris merupakan fase keempat, setelah tiga fase sebelumnya. Dari awal, setelah kepengurusan […]
Bagikan ini: Artikel ini sudah dilihat: 1,082 SORONG, sorongraya.co – Satuan Reserse Narkoba Polres Sorong Kota, Papua Barat, Kamis 12 Maret 2020 berhasil menangkap oknum Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIb Sorong berinisial RL, yang diduga memiliki 29,26 gram sabu. RL ditangkap di rumah dinas seusai lepas piket. Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey […]