WAISAI, sorongraya.co – Juru Bicara Satgas pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Raja Ampat, dr Rosenda mengatakan bahwa jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Raja Ampat menurun dengan jumlah total 12 orang.
Menurutnya data persebaran yang sebelumnya dilaporkan pihak puskesmas per 11 April lalu, jumlah ODP 16 orang, dan ODP yang telah selesai dilakukan pemantauan berjumlah 11 orang. Kemudian dari data persebaran per 12 April 2020, ODP mengalami penurunan yang sebelumnya 16 status ODP berkurang menjadi 13 orang, dan yang telah selesai pemantauan oleh puskesmas sebanyak 14 orang.
“data terkini per 13 April ODP kembali menurun dengan total jumlah 12 orang. Dan dilankjutkan dengan jumlah total ODP yang telah selesai pemantauan sebanyak 15 orang. Untuk jumlah status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau yang terpapar Covid-19 hingga kini nol alias tidak ada,” kata dr Rosenda saat konfrensi pers di kantor Bupati Raja Ampat, Senin 13 April 2020.
dr Rosenda mengaku bahwa Pemkab Raja Ampat saat ini telah menurunkan Empat Tim Sosialisasi dan Penyuluhan ke kampung-kampung. Empat tim tersebut telah dikerahkan untuk melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga.
“Selain memberikan pelayanan edukasi melalui sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan Covid-19, warga juga diberikan bantuan berupa paket sembako. Bahkan tim masih tetap berjalan dan warga diharapkan bersabar dan tidak bepergian kemana-mana,” jelasnya.
dr Rosenda mengimbau agar warga selalu menerapkan perilaku hidup sehat dengan menjaga etika batuk, cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas, termasuk melakukan sosial distancing dan physical distancing.
“Bila ada warga yang mempunyai keluhan kesehatan silakan lakukan pemeriksaan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” tutur dr Rosenda. [dav]
Editor: Endang Sukamti