Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Yohana Yembise Memberikan bantuan tahap kedua kepada korban gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) 5 Agustus 2018
LOMBOK.sorongraya.co– Pasca terjadinya gempa yang melanda Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Yohana Yembise, melalui Asisten Deputi Perlindungan Anak memberikan bantuan yang difokuskan kepada perempuan dan anak
“Ini bantuan tahap II dengan menurunkan tim ke NTB untuk membantu korban bencana gempa Lombok, upaya penanganan bencana kami mengutamakan korban perempuan dan anak,” tulis Biro Pers Kemen PPPA dalam rilis yang diterima sorongraya.co 16/08/2018
Dalam situasi bencana gempa Lombok perempuan dan kelompok rentan dan rawan mengalami kekerasan dan pelecehan dikarenakan kondisi wilayah pengungsian gempa yang saat ini masih jauh dari layak. Beberapa titik pengungsian bahkan diisi hingga 20 orang pengungsi per-tenda
“Begitu juga ketika berada di pengungsian sarana dan prasarana yang ada justru memiliki potensi terjadinya kekerasan dan pelecehan,”terangnya
Ia menambahkan, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana sehingga kedepannya perlu banyak sosialisasi cara penanganan yang baik. Hal ini juga diharapkan dapat mengunggah kesadaran, dan meningkatkan kewaspadaan
“Saat ini kami tengah menyusun Peraturan Menteri PPPA tentang perlindungan perempuan dari kekerasan berbasis gender di pengungsian gempa agar ada standar ketika mengevakuasi atau penanganan bencana yang responsif gender,”tutupnya
Pendistribusian bantuan meliputi beberapa wilayah yaitu Lombok Barat Dusun Karanganyar, Lombok Tengah kecamatan praya, Lombok Timur Kecamatan Pringgabaya, dan Lombok Utara Desa Bayan). Dwi