SORONG, sorongraya.co – Indonesia memiliki berbagai macam suku, budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Atas dasar perbedaan itu maka perlu adanya jiwa kebersamaan tertuma dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Latar belakang bangsa Indonesia adalah persatuan. Pendiri negeri sadar betul akan persatuan dan kesatuan terutama di kalangan anak muda, sehingga rasa kebersamaan itu perlu ditumbuhkembangkan sejak dini,” kata Anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas dihadapan puluhan siswa SMU Negeri 3 Kota Sorong saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, pada Sabtu 20 Juli 2024 di Aula pertemuan sekolah.
Bagi Sanusi, masa depan bangsa ada pada pundak pemuda Indonesia, terutama pemuda Kota Sorong maupun Papua Barat Daya. Karena itu rasa kebersamaan harus dijaga sehingga tidak mudah dihasut oleh orang lain yang ingin memecahbelahkan persatuan Indonesia.
Dengan adanya persatuan dan kesatuan, seluruh masyarakat Indonesia akan bersatu untuk membela bangsa dari konflik, baik itu ancaman dari dalam maupun dari luar.
“Perstuan dan kesatuan memungkinkan semua kelompok masyarakat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghargai, tanpa perlu khawatir tentang konflik etnis dan budaya,” tutur Sanusi.
Anti, salah satu siswa SMU Negeri 3 Kota Sorong mengaku mendapatkan tambahan ilmu pengetahun dengan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan oleh Sanusi Rahaningmas selaku anggota DPD RI.
Bagi Anti, kebersamaan dalam menghormati pendapat, agama merupakan salah satu wujud menciptakan kedamaian, terutama di Kota Sorong yang penuh dengan berbagai macam suku dan budaya. Sehingga kegiatan yang dilakukan itu perlu dikembangkan.
“Bersyukur saya mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman baru karena telah mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Memang kita sadari bahwa rasa persatuan dan kesatuan perlu dijaga untuk menciptakan kedamaian di Indonesia khusunys di Kota Sorong,” tutur Anti.