SORONG. sorongraya.co – Yohana Yembise, Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI mengajak semua komponen untuk menjaga anak-anak Indonesia dari berbagai ancaman. Pemerintah sangat mengecam situs-situs yang mengeksploitasi perempuan dan anak agar kedepannya tidak beredar luas dan pelakunya dapat diproses secara hukum
“Saya meminta kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat, termasuk media, kita sama-sama melindungi anak-anak Indonesia,” kata Yohana pada acara Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum di SwissBel Hotel, Kota Sorong. Rabu, 27 September 2017.
Menurutnya, anak-anak dan perempuan itu sangat penting bagi generasi kedepan. Pemerintah sendiri dinilai belum memahami secara komprehensif, dimana perlindungan perempuan dan anak adalah urusan wajib daerah yang harus diperhatikan khusus.
Di Papua sendiri tingkat perlindungan anak belum optimalnya, maka itu kunjungan kerja yang dilakukan kementrian PPPA ini untuk mengajak para penegak hukum, stake holder agar menegakkan hukum dan aturan sesuai undang-undang yang berlaku.
Pada kesempatan itu Yohana juga menyebutkan bahwa hukuman mati untuk anak dibawah umur tidak diberlakukan, berdasarkan undang-undang hukuman kepada anak dibawah umur adalah 10 tahun penjara.
Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui sosialisasi-sosialisasi dan kegiatan peningkatan kapasitas.
“Kami tidak langsung menangani masalah, kami hanya melakukan kegiatan-kegiatan Presentif atau pencegahan, contoh ada kasus perempuan dimana yang tidak bisa dijawab atau ditangani polisi tidak sesuai aturan maka saya akan berkoordinasi dengan Kapolri serta menyusun kebijakan dan membuat sosialisasi,” tutur Yohana. [dwi]