Scroll untuk baca artikel
MetroNasional

KPU Kota Sorong Temukan 20 Surat Suara Rusak

×

KPU Kota Sorong Temukan 20 Surat Suara Rusak

Sebarkan artikel ini
Proses penyortiran Surat Suara, dilakukan oleh KPU Kota Sorong melibatkan masyarakat yang telah terferivikasi. [foto: trsinah-sr]
Example 468x60

SORONG, sorongraya.co – Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong menemukan sekitar 20 surat suara rusak untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota sorong saat melakukan penyortiran. Penyortiran surat suara tersebut dimulai sejak 22 Oktober 2024.

“Kemarin kami sudah selesaikan sortir jenis surat suara wali kota dan wakil wali kota. Itu sudah selesai, termasuk satu koli Surat PSU (Pemungutan Suara Ulang-red). Kami melakukan pelipatan surat suara walikota,” ujar Plh Ketua KPU Kota Sorong, Indra Hafidz Saragi pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Indra menjelaskan bahwa dari 107 koli surat suara yang disortir, ditemukan sekitar 20 surat suara yang rusak.  “Kerusakan itu ada sekitar hampir 20 surat suara,” ungkapnya.

Sejauh ini KPU Kota Sorong tidak menemukan kendala yang serius selama proses penyortiran surat suara. “Sejauh ini tidak ada kendala. Hanya ada beberapa jenis surat suara yang terdapat kerusakan, hanya beberapa jumlah saja,” katanya.

Terkait kertas surat suara yang rusak, KPU Kota Sorong telah mengusulkan permintaan pencetakan ulang surat suara rusak ke perusahaan percetakan.

“Dari kerusakan itu, kami sudah mengusulkan untuk permintaan pencetakan kembali di perusahaan yang sudah kita sepakati kemarin,” tambah Indra.

Pantauan sorongraya.co, KPU Kota Sorong masih melanjutkan proses sortir dan pelipatan untuk surat suara gubernur dan wakil gubernur.  Sebanyak 106 koli surat suara akan disortir dengan melibatkan sekitar 280 tenaga sortir, dan pelipatan dari masyarakat yang telah diverifikasi. Seluruh proses penyortiran dan pelipatan ditargetkan selesai pada rabu malam sekitar pukul 00.00 WIT.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.