MANOKWARI, sorongraya.co – Tim gabungan TNI dan Polri bersama Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Mamberamo Raya, Provinsi Papua hingga Sabtu 30 Juni 2018 sekitar pukul 07.30 WIT masih melanjutkan pencarian terhadap dua personil Polres Puncak Jaya, Ipda Yesaya H Nussi dan Brigpol Sinton yang hilang pada saat melaksanakan pengamanan TPS di Distrik Torere Kabupaten Puncak Jaya, 27 Juni 2018 lalu
“Sebelum pencarian dilakukan, tim gabungan melaksanakan apel konsolidasi. Setelah konsolidasi selesai dilanjutkan dengan arahan tambahan dan penekanan dari tim pengamatan wilayah dan dilanjutkan dengan pengaturan teknis pelaksanaan pencarian,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal melalui siaran pers yang diterima wartawan sorongraya.co, Minggu 1 Juli 2018.
Kata Kamal, tim gabungan berangkat bersama-sama melakukan pencarian dengan menggunakan tiga unit speed boat. Satu speed boat melakukan pencarian melalui kiri aliran sungai dan satu speed di kanan aliran sungais serta satu speed boat lagi dari belakang.
“Dalam pencarian melibatkan motorace yang sudah handal di sungai Mamberamo yang terkenal sangat berbahaya karena banyak pusaran-pusaran air yang berputar, banyak kayu-kayu yang hanyut dan kayu yang tertancap di sepanjang sungai serta batu-batu besar,” terangnya.
Menurut Kamal, sepanjang menyusuri sungai Mamberamo, tim gabungan juga singgah di beberapa tempat dimana ada tempat tinggal penduduk atau lokasi masyarakat yang sedang menangkap ikan untuk melakukan imbauan-imbauan, ikut membantu pencarian atau memberikan informasi bila melihat atau mendengar bahkan mengetahui dan menemukan.
“Sayang hujan deras dan arus sungai makin deras sehingga tim gabungan sepakat untuk kembali ke Kasonaweja. Dalam pelaksanaan pencarian, tim belum menemukan dua personil Polres Puncak Jaya yang hilang tersebut,” pungkas Kamal.
Kombes Kamal menjelaskan, Ipda Yesaya H Nussi dan Brigpol Sinton bersama Kepala Distrik Torere, Obaja Fruaro ditembak Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) pada Rabu 27 Juli 2018 lalu usai mengamankan TPS Pemilukada Papua. Akibat peristiwa itu, kepala distrik tewas sedangkan dua anggota kepolisian tersebut belum ditemukan sampai saat ini. [ken]