SORONG, sorongraya.co. – Sejumlah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Alumni HMI) Sorong Raya, menggelar rapat konsolidasi pembahasan persiapan pembentukan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI), Papua Barat Daya.
Rapat konsolidasi yang digelar pada Jum’at 4 Agustus 2023 itu dilaksanakan di Cafe Arion, Jalan Basuki Rahmat km 11 Kota Sorong, berlangsung lancar dengan penuh suasana keakraban.
Baca: Mentri Investasi Minta Status KEK Sorong Jangan Dicabut
Rapat tersebut dipimpin oleh Imran dan Nasir dihadiri oleh Ketua Forhati Kota Sorong, Fatmawati Tamima serta sejumlah pengurus MD KAHMI Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat.
“Niat kita membentuk MW KAHMI PBD adalah murni seiring lahirnya Provinsi Papua Barat Daya. Aspirasi ini lahir dari lubuk hati para kader HMI di Sorong yang ingin agar KAHMI Papua Barat Daya segera dibentuk,” tutur Imran pada sambutan pembukaan rapat konsolidasi.
Meski semangat untuk membentuk KAHMI Papua Barat Daya begitu kuat, namun kata Imran harus melalui prosedur organisasi sehingga tidak asal-asalan. “Setelah rapat konsolidasi ini, kita akan sampaikan kepada seluruh MD KAHMI di Papua Barat Daya agar segera menindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh para alumni,” tambahnya.
Imran mengaku dalam rapat berikutnya akan melibatkan seluruh Alumni HMI di Sorong Raya, mengingat potensi alumni HMI begitu besar sehingga hal ini akan segera dimaksimalkan.
Baca: Bawaslu Kota Sorong Imbau Parpol Tidak Berkampanye Sebelum Tahapan Kampanye Dimulai.
Senada dengan Imran, Ketua Forhati KAHMI Kota Sorong, Fatmawati Tamima mengaku jika Dia bersama pengurusnya serta Ketua Forhati Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat, telah bersepakat untuk meminta masing-masing MD KAHMI untuk membuat surat yang ditujukan kepada Majelis Nasional KAHMI di Jakarta.
“Kalau Forhati di wilayah sorong raya sudah sangat siap, kami selalu berkordinasi, dan setelah ini kami akan menyiapkan administrasi dan menyurati MN agar segera menurunkan carateker sehingga membentuk MW KAHMI Papua Barat Daya,” ujar Fatmawati sembari berharap agar proses pembentukan MW KAHMI PBD tidak menimbulkan hambatan.
“Tentu ada hambatan kedepan, baik ada pihak yang setuju dan ada pihak yang tidak setuju, namun hambatan itu insya Allah akan menjadi semangata kami untuk tetap bersatu menghadirkan KAHMI Papua Barat Daya,” tegas Fatmawati.