Ari Purnomo, Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Sorong.
Metro

Vaksin Nasdem, Pengamat: Terlalu Sensitif Jika Kaitkan Dengan Politik

Bagikan ini:

SORONG, sorongraya.co – Pembubaran kegiatan Vaksinasi Covid-19 oleh Satpol PP Kota Sorong yang dilakukan Partai Nasdem Papua Barat, pada Sabtu 21 Agustus 2021 di Terminal Kota Sorong, mengundang banyak pro dan kontra. Bahkan tak jarang yang menduga hal tersebut ada kaitannya dengan Politik 2024.

Terkait hal tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sorong, Ari Purnomo mengaku jika aksi pembubaran yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Sorong terhadap kegiatan sosial Partai Nasdem, kemudian dikaitkan ke ranah politik sangatlah sensitif.

“Kalau dikaitkan dengan Politik ya masih jauhlah, Pemilu dilakukan tahun 2024, Walikota periodekan sampai 2022. Kalau bahas politik dari sekarang Saya pikir masih terlalu jauh lah,” kata Ari Purnomo kepada sorongraya.co melalui sambungan telepon. Sabut siang 21 Agustus 2021.

Ari Purnomo menilai aksi Satpol PP kota Sorong lebih melihat kepada protokol kesehatan, terlebih mendapat izin dari pemerintah setempat. Sehingga Pemerintah Kota Sorong menekan kepada protokol kesehatan yang ketat.

Menurutnya siapapun bisa menduga bahwa aksi pembubaran tersebut ada kaitannya dengan Politik tahun 2024. Apalagi penyelenggara Vaksinasi dari Partai Nasdem yang ketuanya adalah Dominggus Mandacan, sementara Wali Kota Sorong adalah Lambert Jitmau yang memimpin Partai Golkar Papua Barat. Namun bagi Ari Purnomo semua persoalan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.

“Apapun persoalannya selaku warga masyarakat mari kita sama-sama bahu membahu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini sehingga yaitu covid-19,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa, Satpol PP Kota Sorong sebelumnya hendak membubarkan kegiatan sosial vaksinasi yang dilakukan oleh Partai Nadem. Aksi tersebut dihadap seluh anggota dan simaptisan Nasdem. Sempat terjadi adu mulut antara Kepala Satpol PP Kota Sorong dengan Ketua Nasdem Papua Barat.

Menurut Kasatpol PP Kota Sorong Daniel Jitmau, aksi vaksinasi yang dilakukan partai Nasdem tersebut belum mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Sorong. Sesaat setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, kegiatan yang menyedot ribuan simpatisan warga kota sorong itu tetap dilaksanakan hingga selesai.


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.