Komisioner Bawaslu Kota Sorong. James Kastanya (Kiri), Elias Idie (Tengah), M. Nasir Sukunwatan (kanan)/ (foto : Bawaslu-KS)
Metro

Tak Pilkada, Ini Program Bawaslu Kota Sorong

Bagikan ini:

SORONG, sorongraya.co – Meski tak melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetap melaksanakan kegiatan peningkatan pengawas partisipatif ke setiap elemen masyarakat. Sepertihalnya sosialisasi demokrasi, kepemiluan kepada pemilih pemula.

“Seseuai dengan perintah undang-undang, maka di Papua Barat yang melaksanakan Pilkada tahun 2020 ada Sembilan daerah, sedangkan empat daerah lainnya tidak melaksanakan Pilkada, tetapi kita tetap bekerja,” tutur ketua Bawaslu Kota Sorong, Elias Idie kepada wartawan Sabtu 23 November 2019.

Elias mengatakan daerah yang tidak melaksanakan Pilkada sebagian besar berada di wilayah Sorong Raya, yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw. Jika undang-undang menghendaki maka keempat daerah tersebut yang tidak melaksanakan pilkada akan melaksanakan Pilkada di tahun 2022.

“Kita menunggu saja apakah Pilkada 2022 tetap dilaksanakan atau nanti dilaksanakan secara serentak pada tahun 2024,” ucap Elias.

Lebih lanjut Elias mengatakan Kegiatan Pengawasan Partisipatife menjadi bagian penting dalam proses pendidikan politik kepada eleman masyarakat, dan juga tentu sebagai proses pembangunan peradaban demokrasi di Indonesia khusunya di Kota Sorong.

“Kita akan mengkreasikan bentuk kegiatan pengawaan partisipatife melalui pesan-pesan kebudayaan, dan juga proses ilmiah dengan sasaran Bawaslu bersama sekolah, Bawaslu bersama kampus, Bawaslu bersama organisasi kepemudaan dan masyarakat,” ujar Elias. [dwi]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.