MANOKWARI, sorongraya.co – Sekretaris umum Club Perseman Manokwari, Yan Cristian Warinussy mempertanyakan sikap dan tindakan ketua Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Papua Barat dr. Fransiscus Tanuardus, karena dinilai tidak menjalankan roda organisasi Asprov PSSI Papua Barat kurun waktu setahun lebih.
Menurut Yan terbukti kepengurusan Asprov PSSI Papua Barat sama sekali tidak pernah di SK-kan dan tidak pernah dilantik secara resmi. Bahkan Asprov tidak pernah melakukan rapat eksekutif komite (Eksco) nya dan tidak pernah melakukan rapat dengan pengurus asosiasi kabupaten/kota (askab/askot) di Papua Barat.
“Celakanya adalah Asprov tidak pernah melakukan sosialisasi statuta PSSI Papua Barat kepada para askab, askot maupun kami club-club amatir di Papua Barat,” tegas Yan kepada sorongraya.co. Senin 25 November 2019.
Asprov pernah menyelenggarakan pertandingan kompetisi Liga Tiga Lokal Papua Barat dengan melanggar statutanya sendiri. Misalnya Asprov tidak pernah membentuk Komisi Disiplin dan Komisi Banding pertandingan.
Atas hal tersebut menyebabkan para voters dengan eksco PSSI Papua Barat telah menggelar rapat evaluasi pada hari Senin pekan lalu 18 November 2019 sebagai langkah awal untuk mendesak pimpinan PSSI agar segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Asprov PSSI Papua Barat, untuk menyelamatkan organisasi pengelola kegiatan olahraga sepakbola di Papua Barat ini sehingga berjalan bersama KONI Papua Barat.
“Hasil evaluasi telah kami sampaikan kepada PSSI pada hari Jum’at tanggal 22 November 2019 di Kantor PSSI di Fx Tower, Senayan-Jakarta,” pungkas Yan.
Dengan adanya pergantian pengurus Asprov PSSI Papua Barat nantinya, diharapkan dapat menjalankan roda organisasi dengan baik, sehingga kompetisi sepak bola Papua Barat berjalan baik agar melahirkan bibit pesepak bola lainnya. [sr]