SORONG, sorongraya.co – Politisi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Kardinal menyampaikan pesan kepada seluruh Kader Golkar di Papua Barat Daya untuk mengikuti perintah dan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Pesan tersebut disampaikan Robert menyusul demo sejumlah orang yang mengatasnamakan tim Presidium Pemekaran Papua Barat Daya, di kantor DPRP PBD belum lama ini yang menginginkan agar Yosafat Kambu ditetapkan sebagai ketua DPR Provinsi Papua Barat Daya.
Terkait polemic ketua DPR Papua Barat Daya, Robert Kardinal mengaku telah melihat Surat Keputusan DPP Golkar yang dikeluarkan untuk Ortis Sagrim. DPP Golkar dalam mengeluarkan keputusan tentunya melalui proses yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengacu pada Juknis, Juklak, juga Pedoman Organisasi.
Kardinal secara khusus menyoroti polemik soal pimpinan DPR PBD yang sejak Oktober hingga saat ini belum definitifkan. Ia pun mengajak seluruh kader Golkar untuk mendukung putusan DPP Partai Golkar.
“Mari kita dukung yang ada ini supaya cepat-cepat DPR Papua Barat Daya bisa bekerja. Karena sebentar lagi ada pelantikan kepala daerah. Setelah itu sudah harus kerja karena masuk bulan ketiga tahun yang baru 2025 ini. Semua pembahasan anggaran dan lain-lain harus segera jalan. Kalau tidak jalan, semua ini akan terganggu pembangunan di daerah,” kata Robert, Rabu 12 Februari 2025.
Anggota DPR RI ini juga menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang mempunyai perhatian besar terhadap partai Golkar.
“Jadi saya sangat berterima kasih karena banyak masyarakat di Papua Barat Daya ini yang bersimpati dan/atau mungkin punya usulan untuk Partai Golkar kalau bisa si A, si B menjadi Ketua DPR. Berarti masyarakat itu sayang dan perhatian kepada Partai Golkar,” pujinya.
“Tapi kalau yang kader, mari kita support apa yang sudah diputuskan DPP dan itu wajib hukumnya untuk kita bersama-sama laksanakan supaya cepat selesai,’ tegasnya.
Kardinal sekali lagi menyampaikan ucapan terima kasih untuk simpatik presidium atau masyarakat lainnya karena berarti mereka juga punya perhatian kepada Partai Golkar. “Tetapi putusan DPP Golkar harus segera diproses supaya bisa jalan ini pemerintahan. Kalau tidak, nanti Golkar tidak ikut berperan didalam pengambilan keputusan karena Golkar yang jadi ketua,” pungkasnya.
