SORONG,sorongraya.co- Pertemuan masyarakat Nasrani Suku IMEKKO kembali menunjukkan terbangunnya kolaborasi yang solid antara Pemerintah Pusat dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) IMEKKO dalam mendukung kebutuhan warga serta menjaga ketertiban sosial menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan tersebut bertema “Mari merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rukun dan damai” ini dipimpin oleh Ketua LMA IMEKKO/Kokoda Kota Sorong, Esau Gogoba, dan turut dihadiri tokoh gereja dari berbagai denominasi di wilayah Sorong.
Pertemuan tersebut berfokus pada konsolidasi internal masyarakat adat serta penguatan peran tokoh agama dan tokoh adat dalam menjaga keharmonisan komunitas. Esau menegaskan bahwa perhatian Pemerintah Pusat melalui penyaluran bantuan sosial merupakan bentuk dukungan nyata terhadap masyarakat IMEKKO, sekaligus sinyal penting bahwa pemerintah memberikan perhatian terhadap kesejahteraan warga di Papua Barat Daya.

Ia juga menyinggung dinamika yang terjadi pada 1 Desember, yang menurutnya tidak memberikan manfaat bagi masyarakat dan berpotensi menambah beban sosial. Esau mengimbau warga agar tidak mudah terpengaruh ajakan yang tidak jelas manfaatnya serta lebih mengutamakan ketertiban dan keamanan lingkungan.
Menjelang rencana aksi 10 Desember, Esau mengingatkan masyarakat IMEKKO untuk menjaga jarak dari kegiatan yang berpotensi menimbulkan gesekan hukum maupun konflik yang bertentangan dengan nilai kebangsaan. Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan, sikap kooperatif, dan penghormatan terhadap negara merupakan prasyarat penting bagi kemajuan masyarakat adat di Sorong.
Kegiatan ini mencerminkan bagaimana sinergi antara Pemerintah Pusat dan LMA IMEKKO terus berperan dalam memperkuat ketahanan sosial di Papua Barat Daya. Melalui penyaluran bantuan dan pembinaan keamanan, kolaborasi tersebut menjadi fondasi bagi terciptanya suasana yang rukun, damai, dan produktif bagi masyarakat Sorong menjelang akhir tahun.(***)
















