SORONG, sorongraya.co – Sejak Jumat pagi 12 Juni 2020 RSUD Sele Besolu Kota Sorong menutup sementara pelayanan di ruang ICU dan IGD serta bagian pelayanan lainnya pasca seorang pasien dan satu tenaga medis terpapar virus korona.
Seluruh tenaga medis di RSUD Sele Besolu telah menjalani pemeriksaan, pengambilan SWAB, untuk selanjutnya diuji di Laboratorium Kesehatan di Makassar.
Sembari menunggu hasil SWAB, seluruh tenaga medis yang ada di RSUD Sele Besolu menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. Pasca ditutup, hanya terlihat sejumlah petugas keamanan rumah sakit, yang tengah berjaga di depan ruang IGD. Terlihat juga sejumlah tempat tidur medis, yang biasanya dipakai di ruang IGD diletakan berjejer menutupi pintu masuk ruang IGD RSUD Sele Besolu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Rudy Laku menjelaskan, penutupan sementara RSUD Sele Besolu dilakukan setelah seorang pasien dan perawat rumah sakit diketahui terpapar virus korona. Pihak rumah sakit langsung melakukan pengambilan sampel SWAB, terhadap lebih dari 130 tenaga medis. Dan saat ini gugus tugas sedang melakukan strerilisasi di areal rumah sakit.
Rudy menambahkan, rumah sakit tetap beroperasi. Pasien yang ada di dalam tetap dilayani, rawat jalan dilayani, Sementara menerima pasien baru, pelayanan di ruang operasi dan IGD sementara dibatasi untuk sterilisasi sampai pasien-pasien yang dirawat juga diambil swabnya.
Diketahui, gustu percepatan penanganan covid-19 kota Sorong masih menunggu hasil uji PCR yang sementara dilakukan laboratorim kesehatan Makassar. [jun]
One Reply to “Satu Pasien dan Tenaga Medis Positif Corona, RSUD Sele Besolu Sementara Ditutup”