SORONG,sorongraya.co- Hingga saat ini tim rescue Basarnas Sorong belum menemukan satu Anak Buah Kapal tengker MT 18 Falcon milik PT Odyssey Shipping Line yang terjatuh di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat.
Jatuhnya korban bernama Amran Lakis (40) dari atas kapal tengker Falcon 18 milik PT Odyssey Shipping Line terjadi pada hari Rabu, 22 September 2021 sekitar pukul 02 45 WIT.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Mochammad Arifin saat dikofirmasi Kamis pagi (23/09/2021) menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap ABK bernama Amran Lakis.
Arif menyebut, kronologis kejadian berawal dari informasi yang disampaikan salah satu warga yang bernama Yafed bahwa ada satu ABK yang melompat dari atas kapal tengker MT 18 Falcon milik PT Odyssey Shipping Line. Saat itu kapal dalam perjalanan dari Masohi, Kabupaten Maluku Tengah menuju Serui. Saat kapal berada di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, salah satu ABK melompat dari atas kapal.
Mendapat laporan tersebut tim rescue Basarnas Sorong, yang terdiri dari 4 personil dengan menggunakan RB 221 berangkat menuju lokasi kejadian melakukan pencarian,” kata Arif melalui telepon selulernya.
Arif menambahkan, tim rescue Basarnas Sorong berangkat melalui dermaga KPLP Sorong menuju perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam perjalanan.
Tiba di lokasi terjatuhnya ABK, tim rescue langsung berkoordinasi dengan kru kapal tengker MT 18 Falcon, bahwa benar ada ABKnya yang melompat dari atas kapal. Setelah itu kapal tengker milik PT Odyssey Shipping Line melanjutkan perjalanan menuju Serui. Sementara tim rescure SAR masih melakukan pencarian,” ujarnya.
Arif pun mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor pusat PT Odyssey Shipping Line yang ada di Jakarta terkait evakuasi yang nantinya dilakukan terhadap korban jika sudah ditemukan.
” Untuk informasi lebih lanjut, Arif menyampaikan bisa berkoordinasi langsung dengan humas kantor pencaruan dan pertolongan Sorong,” ujarnya.