SORONG, sorongraya.co – Rudi Sirua, salah satu anggota DPRD Kabupaten Kaimana membantah jika dirinya mempersoalkan (ribut) proyek di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat.
Bantahan tersebut disampaikannya lantaran pernyataan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Papua Barat, Sanusi Rahaningmas belum lama ini menyebutkan bahwa RS ribut proyek di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi.
Kepada sorongraya.co Rudi mengaku jika pernyataan Sanusi Rahaningmas tidaklah benar, karena Dia tidak pernah mendatangi kantor Dinas PU Provinsi Papua Barat dan melakukan keributan apalagi untuk mengurus proyek.
“Saya menghargai beliau (Sanusi) sebagai senior saya, tetapi disini saya sangat dirugikan. Sejak kapan saya datangi kantor PU Provinsi PB untuk urus proyek apalagi sampai ribut,” ujar Rudi melalui sambungan telepon. Sabtu malam 13 Oktober 2018.
Wakil rakyat asal Partai Amanat Nasional Kabupaten Kaimana ini mengaku jika kedatangannya ke Provinsi Papua Barat untuk menghadiri undangan perayaan Hari Ulang Tahun ke 19 Provinsi Papua Barat, pada tanggal 12 Oktober 2018 oleh gubernur. Saat itu Rudi sebagai Ketua Tim Pemenangan (Doamu-red) di Kabupaten Kaimana pada Pilkada lalu.
Rudi meminta agar Sanusi memberikan data akurat terkait kehadirannya di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Papua Barat. “Saya meminta beliau sampaikan data secara aktual kapan beliau melihat saya ke kantor PU dan kalau saya ribut, saya ribut dimana, sama pejabat siapa, diruangan mana dan jam berapa,” tegas Rudi.
Baca: Sanusi Rahaningmas Sesalkan Oknum DPRD Ribut Proyek di PU Provinsi
Saya datang ke Manokwari untuk malakukan pendekatan persuasif dengan gubernur dengan harapan orang-orang (tim) saya yang kemarin berjuang di Pilkada dapat diberi semacam penghargaan atau ucapan terima kasih. Saya bukan datang dengan status Anggota DPRD lalu ribut soal proyek. Sanusi saya anggap senior saya, dan saya menghargai beliau sebagai abang tetapi kenapa beliau bisa katakan sesuatu yang sama sekali tidak benar dengan sepihak tanpa bertanya terlebih dahulu,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sanusi Rahaningmas mengatakan bahwa ribut proyek oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Kaimana inisial RS ini adalah untuk kepentingan pribadinya. Menurutnya tindakan tersebut sangatlah memalukan, apalagi mencatut nama wakil Gubernur Papua Barat. [dwi]