SORONG, sorongraya.co – Puluhan guru dari berbagai jenjang, mulai dari SD hingga SMA/SMK, di Kota Sorong mengikuti pelatihan intensif dalam program “AI Goes to School” yang diselenggarakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Sorong.
Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong dipenuhi antusiasme. Para guru terlihat aktif mengajukan berbagai pertanyaan, menunjukkan tingginya minat mereka terhadap teknologi baru ini.
Muhid, selaku Koordinator Wilayah Mafindo Sorong mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan Kecerdasan Artifisial (AI), etika penggunaannya, dan pemanfaatan secara bijak dalam dunia pendidikan.
Baca: Aris Balubun Terpilih Sebagai Ketua JMSI Papua Barat Daya
Menguasai Tools AI untuk Modul Pembelajaran Kreatif. Dalam sesi ini, para guru didorong untuk menjadi lebih kreatif dengan memanfaatkan berbagai tools AI, seperti Napkin AI, Gemini AI, Suno AI, dan ChatGPT, untuk menciptakan modul pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif di kelas.
Pelatihan ini didampingi oleh Trainer dan Asisten Trainer yang merupakan pengurus Mafindo Wilayah Sorong, yang semuanya telah mengikuti proses Training of Trainers (TOT) dari Mafindo Pusat.
Baca juga: Masyarakat Adat Suku Kawei Bangkit, Tolak Kehadiran Greenpeace dan Antek-anteknya
Taufani, perwakilan dari Tim Program AI Goes to School, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat membuat guru-guru lebih kreatif dalam merancang proses belajar-mengajar. Lebih lanjut, diharapkan para guru juga dapat mendorong siswa-siswi untuk menggunakan AI secara lebih bijak dan kritis.
Mafindo Sorong juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala MAN Kota Sorong yang telah menyediakan fasilitas gedung untuk terlaksananya kegiatan ini. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut guna meningkatkan kualitas pendidikan di bidang literasi digital di Sorong.