WAISAI,sorongraya.co – Polres Kabupaten Raja Ampat akan memperketat pengamanan pelipatan Surat Suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 17 April 2019 mendatang.
“Saat hari pencoblosan penjagaan dan pengawasan akan kami perketat saat pelipatan surat suara dimulai hingga selesai,”kata Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning, S.IK, kepada sorongraya.co di ruang kerjanya. Senin, 4 Maret 2019.
Dijelaskan, sejak pengiriman logistik pemilu yang diberangkatkan dari Sorong ke Raja Ampat beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Brimob Detasemen B Papua Barat telah mengamankan material tersebut ke gudang KPU Raja Ampat dan hingga sekarang logistik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dalam kondisi aman.
“Saya datang ke Sorong bersama personil untuk melakukan pengawalan logistik ke Raja Ampat dan kami dibantu anggota Brimob Detasemen B Provinsi Papua Barat yang selalu terjaga mengamankan,”ujarnya.
Dikatakan, saat hari pencoblosan, pihaknya akan melakukan penggeledahan kepada setiap orang yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pelipatan surat suara. Tak hanya itu, kamera CCTV dan larangan membawa handphone pun akan diberlakukan.
“Pengawalan logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan pada saat pelaksanaan pencoblosan hingga pleno di KPU, semua akan kami kawal ketat,”ujarnya.
Ia berharap, KPU Raja Ampat agar lebih giat lagi melakukan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat yang Tuna Aksara (ketidakmampuan membaca dan menulis) karena menurutnya, masyarakat harus diajarkan menggunakan dan menyalurkan hak suaranya dengan tepat di pemilu nanti.
“Jadi, untuk pengamanan hari “H” pencoblosan, dua per tiga kekuatan Polres Raja Ampat yang dibantu Brimob Detasemen B Papua Barat, akan terbagi dalam dua rayon yaitu, Sorong dan Kabare yang sudah siap mengamankan pemilu,”tandasnya. [drk]