SORONG,sorongraya.co– Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengecam keras tindakan pembunuhan tragis yang menimpa Kesya Lestaluhu di Sorong, Papua Barat Daya.
Melalui Sekretaris Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Papua Barat Daya, Ismail Saleh, PMII mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan adil.
“Kasus ini adalah pelanggaran berat terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Kami meminta pihak kepolisian segera mengungkap pelaku di balik tindakan keji ini, termasuk jika ada keterlibatan oknum institusi tertentu,” ujar Ismail Saleh dalam pernyataannya, Senin (13/1/2025).
Ismail menekankan pentingnya sinergi antarpenegak hukum untuk memastikan tidak ada intervensi yang menghambat proses investigasi. Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum, terlepas dari institusi atau jabatan yang dimiliki.
“Kami percaya keadilan adalah hak setiap warga negara. PMII akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas agar keadilan ditegakkan untuk korban dan keluarganya,” tegasnya.
PMII juga menyerukan masyarakat agar tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada aparat hukum agar bekerja secara profesional.
Tragedi yang menimpa Kesya Lestaluhu mencerminkan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dan PMII berharap kasus ini menjadi momentum bagi aparat hukum untuk menunjukkan keberanian dan independensi dalam menegakkan hukum.
Sebagai organisasi mahasiswa yang peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan, PMII menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan bagi Kesya Lestaluhu dan keluarganya. Masyarakat pun menantikan langkah nyata dari aparat penegak hukum untuk membuktikan bahwa keadilan dapat ditegakkan tanpa pandang bulu.