SORONG,sorongraya.co- Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah (PKPD) bekerja sama dengan Pemerintah Kampung se-Kabupaten Tambrauw menyelenggarakan Training dan Edukasi Aplikasi Smart Kampung, sistem informasi pelayanan dan administrasi kampung berbasis desktop dan Android, Senin 4 Desember 2023 di Hotel Vega Sorong.
Widyaswara Kementerian Dalam Negeri,La Mimi kepada awak media mengatakan bahwa Aplikasi Smart Kampung merupakan program yang bertujuan untuk menjadikan kampung atau desa di Indonesia menjadi pintar dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, terutama sumber daya aplikasi. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat dengan mudah, cepat, dan tanpa bertele-tele.
“Aplikasi ini akan diajarkan oleh tenaga ahli IT dari PKPD selama 4 hari. Aplikasi ini akan menjadi milik kampung setelah diajarkan dan akan didampingi selama 2 tahun,” kata La Mimi.
Sementara,Kapolres Tambrauw Akbp Bendot Dwi Prasetio,S.Ik mengatakan bahwa peningkatan kinerja pelayanan masyarakat adalah tujuan utama dari kegiatan ini.
“Pemerintah adalah pelayan masyarakat, sehingga harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Kegiatan ini akan diawasi oleh kepolisian agar berjalan secara transparan dan tidak terjadi penyelewengan, ” Ujar Bendot.
Lebih lanjut,Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Kabupaten Tambrauw,Emilianus Baru, mengatakan bahwa aplikasi Smart Kampung sangat penting untuk diterapkan di Kabupaten Tambrauw. Kabupaten Tambrauw memiliki wilayah yang sangat luas, dengan 29 distrik dan 216 kampung. Jaringan telekomunikasi juga belum merata, sehingga pelayanan administrasi kampung menjadi sulit.
“Dengan aplikasi Smart Kampung, pelayanan administrasi kampung akan menjadi lebih mudah dan cepat. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke ibukota kabupaten untuk mengurus surat menyurat, ” ucapnya.
Emilianus menambahkan,Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 peserta, masing-masing kampung mengirimkan 2 peserta, yaitu kepala kampung dan kepala operator.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kampung di Kabupaten Tambrauw, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih baik, ” tutup Emilianus.