SORONG,soromgraya.co Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard Eduard Rondonuwu, memimpin audiensi dengan perangkat pengurus terkait untuk membahas kondisi Pasar Modern Rufei, Senin (6/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bernhard menyoroti sejumlah masalah yang menghambat kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di pasar tersebut.
Pasar Modern Rufei menghadapi berbagai permasalahan seperti kurangnya pencahayaan, kerusakan pada atap, serta lingkungan yang kotor. Situasi ini dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat dan mengurangi daya tarik pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi.
“Semua pihak harus berkumpul dan bersama-sama membahas cara membuat pasar ini lebih baik, tertata, dan bersih,” tegas Bernhard dalam pertemuan tersebut.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala pasar, pemerintah distrik, lurah, tokoh masyarakat, dan para pedagang untuk merumuskan solusi terbaik.
Bernhard juga mengingatkan bahwa tanggung jawab perbaikan pasar tidak hanya berada di tangan pemerintah. Masyarakat setempat, terutama para pedagang, juga memiliki peran penting dalam menciptakan pasar yang nyaman dan aman.
“Pasar yang dikelola dengan baik tidak hanya berdampak positif bagi pedagang, tetapi juga bagi masyarakat yang berbelanja. Dengan pengelolaan yang baik, pasar ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih hidup dan tertib,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Sorong menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung perubahan yang diperlukan. Ia berharap Pasar Modern Rufei dapat menjadi tempat yang membanggakan bagi masyarakat Sorong dan menjadi contoh keberhasilan pengelolaan pasar di wilayah tersebut.