SORONG, Sorongraya.co– Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard Eduard Rondonuwu, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Pasar Modern Rufei lebih bersih, tertata, dan aman bagi pedagang maupun masyarakat. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan kondisi pasar yang digelar di Kantor Wali Kota Sorong pada Selasa (7/1/2025).
Dalam rapat tersebut, Bernhard mengajak seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi demi menciptakan perubahan signifikan di Pasar Modern Rufei.
“Semua pihak harus bersatu untuk membahas cara membuat pasar ini lebih baik, nyaman, dan bersih. Pasar yang tertata dengan baik akan memberikan dampak positif, baik untuk pedagang maupun masyarakat yang tinggal di sekitar pasar atau yang datang untuk berbelanja,” ujar Bernhard.
Ia juga memaparkan sejumlah langkah prioritas yang akan segera dilaksanakan.
“Langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi: pemasangan penerangan di dalam dan luar pasar, pengelolaan kebersihan pasar dengan menyediakan alat seperti mesin pemotong rumput, pengangkutan sampah secara rutin, penyediaan pos keamanan, dan pengaturan jalur trayek menuju pasar. Selain itu, kami akan memberikan sanksi tegas kepada sopir taksi yang tidak mematuhi aturan trayek, termasuk pencabutan izin mengemudi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sorong, Yakob Kareth, menambahkan bahwa kondisi pasar saat ini, seperti minimnya penerangan, atap yang rusak, dan lingkungan yang kotor, menjadi perhatian utama yang harus segera diatasi.
“Dengan penanganan yang tepat, Pasar Modern Rufei diharapkan dapat menjadi pilihan utama pedagang dan mendukung kebutuhan masyarakat sehari-hari,” kata Yakob.
Pemerintah Kota Sorong berencana melakukan evaluasi dan aksi nyata hingga Jumat mendatang. Mereka akan memeriksa laporan pengelolaan pasar, mengidentifikasi masalah yang masih belum terselesaikan, dan melibatkan masyarakat dalam upaya perbaikan.