Salem Mandar, Kepala Kantor Urusan Agama Manokwari [foto: adlu-sr]
Metro

Pesan KUA, Menikalah Gaes, Jika Virus Corona Sudah Berhasil Dicegah

Bagikan ini:

MANOKWARI, sorongraya.co – Kantor Urusan Agama Manokwari memberlakukan pembatasan terhadap aktivitas warga yang hendak melakukan pernikahan. Hall ini guna mendukung upaya bersama pemerintah dalam rangka pencegahan Corona Virus Disease 2019 di Manokwari Papua Barat.

Pembatasan nikah sudah diberlakukan KUA Manokwari sejak awal April 2020 lalu, saat Surat Edaran Gubernur Papua Barat dan Bupati diberlakukan. Meski demikian KUA Manokwari yang membawahi 4 Distrik tetap membuka pendaftaran menunggu hingga 14 hari kedepan atau setidaknya imbauan pemerintah terkait dengan pencegahan COVID-19 berhasil.

“Kita sejak surat edaran Gubernur Papua Barat maupun Bupati Manokwari awal April kemarin, KUA mulai membatasi warga yang mau melakukan pernikahan. Tujuannya agar sama-sama kita cegah Virus Corona” kata Kepala Kantor Urusan Agama, Salem Mandar, Senin 13 April 2020

Menurut dia, pembatasan itu karena biasanya dalam acara pernikahan pasti mengundang kehadiran banyak orang, sehingga bukan hanya KUA Manokwari tetapi hampir seluruh Indonesia menerapkan aturan yang sama.

KUA Manokwari tetap membuka proses pendaftaran calon mempelai, namun tidak mengizinkan dilakukan acara pernikahan selama masa yang ditentukan saat ini.
Meski demikian, terdapat kelonggaran yang diberikan, jika keadaan mendesak, misalnya terjadi ‘kecelakaan’ (atau hamil sebelum nikah), pernikahan bisa dilakukan. Namun para pihak harus mematuhi aturan dengan tidak menghadirkan orang lebih dari 10 dalam acara akad nikah,” jelasnya.

Salem menambahkan, sebagai lembaga di bawah Kementrian Agama memiliki kewajiban melayani proses administrasi hingga ijab kabul terhadap setiap warga negara yang hendak menikah. Makanya setiap warga yang datang mendaftar diberikan pemahaman kendati masih ada ancaman virus corona menyebabkan dilakukan penangguhan.

Sejauh ini sudah sekitar 10 pasangan yang datang mendaftar. Kita hanya bisa menampung sambil menunggu masa-masa pencegahan virus corona berakhir. [adl]

editor: junaedi


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.