MetroTanah Papua

Pengurus Pusat FJPI Resmi Dikukuhkan, Perkuat Advokasi untuk Jurnalis Perempuan

×

Pengurus Pusat FJPI Resmi Dikukuhkan, Perkuat Advokasi untuk Jurnalis Perempuan

Sebarkan artikel ini

SORONG, Sorongraya.co – Pengurus Pusat Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) periode 2025-2028 resmi dikukuhkan secara daring pada Sabtu, 15 Maret 2025, bersama dengan seluruh anggota cabang FJPI yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia.

FJPI adalah organisasi profesi yang terdiri dari para jurnalis perempuan dari berbagai provinsi di Indonesia. Selama 17 tahun, FJPI telah menjadi wadah untuk pengembangan kapasitas dan penguatan peran advokasi bagi jurnalis perempuan di tanah air.

Ketua Umum FJPI periode 2018-2021 dan 2022-2024 sekaligus Pemimpin Redaksi IDM Time, Uni Lubis, mengapresiasi transisi kepengurusan yang berlangsung dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus lama yang telah mendukung kesuksesan berbagai program kerja selama ini.

“Semoga pengurus yang baru dikukuhkan tetap solid dan kompak, serta dapat bekerja lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan, dan solidaritas untuk bersama-sama membawa FJPI ke arah yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi jurnalis lainnya,” ujar Uni Lubis.

Ketua Umum FJPI periode 2025-2028, Khairiah Lubis, menyatakan bahwa pengurus yang baru dilantik diharapkan tetap kompak dan dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Setelah pengukuhan ini, masing-masing divisi akan menyusun berbagai program kerja yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan.

Khairiah Lubis menambahkan, tahun ini FJPI akan memasuki usia 18 tahun. Namun, jurnalis perempuan masih menghadapi berbagai tantangan yang sama, seperti kekerasan fisik dan seksual di tempat kerja. Oleh karena itu, penting bagi jurnalis perempuan untuk tetap berorganisasi dan bersatu untuk saling menguatkan dalam memajukan bangsa.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Fransisca R. Susanti, dalam webinar bertajuk “Menguatkan Peran Advokasi Jurnalis Perempuan”, mengungkapkan bahwa banyak masalah yang dihadapi jurnalis perempuan dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka. Selama ini, jurnalis perempuan sering mengadvokasi isu-isu perempuan lainnya melalui karya jurnalistik yang mereka hasilkan.

“Namun, ketika jurnalis perempuan menjadi korban kekerasan, mereka sering kali kesulitan dan tidak mampu membela diri atau mengadvokasi masalah yang dihadapinya. Inilah mengapa organisasi profesi seperti FJPI memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat advokasi untuk jurnalis perempuan,” tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.