SORONG. sorongraya.co – Sudah satu tahun lebih fakum, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kongkres Advokat Indonesia (KAI) Sorong dinilai Mati Suri.
Sejumlah Advokat KAI di Sorong pun mengaku kecewa dengan sikap Pengurus DPW dan DPC, mereka mengancam akan melakukan konsolidasi kilat guna melaksanakan Musda dan Muscab luar biasa jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut.
Bagaimana tidak dikatakan mati suri, sudah lebih satu tahun belakangan ini tidak ada program yang dilaksanakan oleh pengurus baik DPW maupun DPC KAI. Jangankan rapat pengurus, sekretariat organisasi saja tidak ada. Demikian disampaikan Abdul Azis, S.H, salah satu Anggota KAI di Sorong kepada media ini. Senin, 05 Februari 2018.
Senada dengan itu, Muhammad Ikbal Muhiddin, S.H, mengatakan, kefakuman pengurus selama ini telah berdampak pada menurunnya semangat berorganisasi rekan-rekannya.
” Karena Kefakuman Pengurus DPW dan DPC membuat ada diantara teman-teman yang kendor semangatnya, ” bagai anak ayam kehilangan induk”, ada juga yang pindah organisasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, kalau para pengurus sudah tidak mau lagi menjalankan roda organisasi seharusnya segera buat Musda dan Muscab biar diganti dengan rekan-rekan yang lebih punya komitmen membagun organisasi ini kedepan.
Selain Abdul dan Ikbal, penyataan kekecewaan yang sama juga disampaikan Rifal Kasim Pary, S.H,. Kepada media ini, Ia bingung dengan sikap yang ditunjukkan ketua DPW dan DPC nya. Pasalnya mereka semacam tidak merasa memiliki tanggung jawab sedikit pun.
” Contoh beberapa bulan yang lalu ada advokat KAI dikeroyok oleh sejumlah pegawai Basarnas Sorong hingga babak belur, namun tidak ada respon dan kecaman dari ketua DPW dan DPC alias mereka diam-diam saja” ujar Rifal.
Olehnya itu Rifal berharap Pengurus DPW dan DPC harus segera bangkit dari tidur panjangnya, kalau tidak jangan salahkan ia dan rekan-rekannya jika mengambil langkah sendiri dengan mengelar Musda atau Muscab luar biasa. [red]