MANOKWARI, sorongraya.co- Pemerintah Provinsi Papua Barat (Pemprov PB) didesak segera mengungkap dan menyeret oknum pegawai yang diduga melakukan perbuatan tercela “mesum” dalam mobil dinas yang terparkir di halaman kantor gubernur ke pihak kepolisian.
Desakan ini datang dari berbagai elemen salah satunya tokoh pemuda di Papua Barat, Jefri Auparay untuk mengungkap kasus ini.
Menurut Jefri pemegang kuasa dari fasilitas negara berupa mobil Toyota Avanza tersebut adalah milik salah satu pejabat di Pemprov PB. Dan pemilik mobil tersebut mengakui bahwa mobilnya saat itu digunakan oleh sang supir.
“Pembuktiannya sudah jelas dari pengakuan pemegang mobil dinas ini, yang mana saat itu dia ke kantor tidak menggunakan mobil dinas itu karena supirnya yang bawa,” ungkap Jefry melalui sambungan telepon selulernya, Selasa siang 02/10/18.
Adapun bukti lain seperti terekam pada camera CCTV dimana mobil tersebut sekitar pukul 08.20 WIT, masuk parkir di halaman kantor gubernur.
“Untuk itu Pemprov PB harus bekerjasama dengan Polda PB dan tim internal yang dibentuk agar segera mengungkap dan memeriksa supir pribadi dari mobil dinas itu, karena diduga dia adalah otak utama kejadian tersebut,”
“Sehingga terungkap dan terjawab kegelisahan masyarakat siapa pelaku dibalik aksi mesum yang mencoreng wibawa Pemprov PB,” tuturnya
Terkait dengan dugaan pelanggaran yang terjadi lanjutnya baik penyalahgunaan fasilitas negara maupun perbuatan tercela di kantor pemerintahan, semua jelas dan telah diatur dalam Undang-Undang.
“Harapan kami Pemprov PB dan Polda PB segera memeriksa dan menahan oknum yang bersangkutan. Karena informasi yang kami dengar oknum itu apa pun resikonya siap bertanggung jawab dan tidak akan buka mulut untuk siapa pun. Itu artinya dia siap diproses dan menanggung konsekuensinya. Hemat kami bisa saja perempuan itu istri orang, itu yang ditakutkan,” pungkasnya
Sejauh ini Pemprov PB telah membentuk tim khusus untuk mengungkap dugaan perbuatan mesum dalam mobil dinas tersebut. Tim yang dibawah tanggung jawab Inspektorat PB ini berjanji akan mengungkap ke publik siapa oknum yang mencoreng wibawa Pemprov PB. [krs]
