MetroPolitik

Pemkot Sorong Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran

×

Pemkot Sorong Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co-Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menggelar pelatihan serta simulasi penanggulangan kebakaran. Bertempat di Gedung LJ, Senin, 28 Juli 2025.

Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran semua pihak terhadap bahaya kebakaran.

“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Dampaknya tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga dapat mengancam keselamatan jiwa,” ujar Anshar.

Menurutnya, pelatihan dan simulasi sangat dibutuhkan agar masyarakat, khususnya aparatur serta warga yang tinggal di kawasan rawan kebakaran, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menangani situasi darurat secara cepat dan tepat.

“Saya memberikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sorong yang proaktif menyelenggarakan kegiatan ini. Ini bagian dari upaya bersama membangun budaya sadar bencana di Kota Sorong. Dengan adanya pelatihan ini, kita harapkan setiap lingkungan kerja memiliki personel yang mampu melakukan tindakan awal sebelum bantuan pemadam tiba,” jelasnya.

Anshar juga mengimbau para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius, menyerap seluruh materi yang diberikan baik secara teori maupun praktik.

“Jadikan ilmu yang diperoleh hari ini sebagai bekal untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar bila terjadi kebakaran. Ingat, pencegahan lebih baik daripada penanggulangan, dan kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen, baik instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, untuk terus bersinergi menciptakan lingkungan yang aman dan tanggap bencana.

“Pemerintah Kota Sorong berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas fasilitas pemadam kebakaran dan membangun budaya sadar bencana di tengah masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yance Jie menyampaikan bahwa pelatihan dan simulasi ini diikuti oleh 200 peserta dari 41 kelurahan dan 10 distrik se-Kota Sorong.

“Melihat kondisi wilayah Kota Sorong yang padat penduduk dan rawan kebakaran, kegiatan ini sangat penting. Banyak warga yang masih kurang paham dan kurang sigap terhadap bahaya kebakaran,” ungkapnya.

Ia menyoroti belum adanya Pos Pemadam Pembantu di tingkat distrik dan kelurahan, serta belum terbentuknya Relawan Kebakaran (Redkar) di wilayah-wilayah tersebut.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta bisa memahami pentingnya respon cepat dan tanggap darurat terhadap kebakaran di lingkungan masing-masing,” tutup Yance.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.