SORONG, Sorongraya.co – Pemerintah Kota Sorong mengadakan pasar murah dalam rangka program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Sorong, untuk mengendalikan inflasi dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Acara ini berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, di halaman Kantor Distrik Sorong Utara.
Pasar murah ini diadakan di tiga titik, yaitu Distrik Sorong Utara, Sorong Timur, dan Sorong Kota, dengan tujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya. Dalam kegiatan tersebut, Walikota dan Wakil Walikota Sorong juga membagikan sembako secara gratis kepada 10 orang yang sangat membutuhkan.
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan langkah pemerintah untuk menyediakan pangan murah bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan selama bulan Ramadan.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah dalam menyediakan pangan murah agar dapat dijangkau masyarakat, mengingat harga bahan pokok cenderung naik menjelang hari raya,” ujarnya.
Septinus juga memberikan apresiasi kepada dinas terkait yang telah berinovasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi daerah melalui kolaborasi antara pemerintah dan semua stakeholder.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Sherly Agaki, menjelaskan bahwa pasar murah ini menyediakan total 1.500 paket dengan anggaran Rp 350 juta, yang mencakup berbagai bahan pokok. Paket tersebut terdiri dari gula pasir 1 kg (harga normal Rp 22.000, subsidi Rp 10.000), beras 10 kg (harga normal Rp 155.600, subsidi Rp 100.000), minyak goreng 2 liter (harga normal Rp 40.000, subsidi Rp 30.000), dan tepung terigu 1 kg (harga normal Rp 14.000, subsidi Rp 7.000).
“Satu paket yang seharusnya bernilai Rp 340.000, kini hanya dijual seharga Rp 211.000 berkat subsidi pemerintah, dan hanya dapat dibeli oleh masyarakat yang memiliki kupon,” ujar Sherly.
Sherly menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Sorong untuk memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus mendekatkan produsen langsung kepada konsumen.
“Ini adalah wujud kepedulian Pj. Wali Kota Sorong dalam meringankan beban masyarakat,” tutupnya.