SORONG, sorongraya.co – Mulai Selasa 23 Juni 2020 Pemerintah Kota Sorong akan melonggarkan karantina wilayah, dengan membuka akses Bandara Domine Edward Osok dan Pelabuhan Sorong, bagi penumpang yang keluar dan yang akan masuk Sorong. Pelonggaran karantina wilayah ini juga berlaku untuk aktifitas sosial ekonomi masyarakat, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kebijakan yang akan diberlakukan Pemerintah Kota Sorong dalam rangka menjelang pemberlakuan tatanan kehidupan baru. Wali Kota Sorong, Lamberthus Jitmau menjelaskan, pihaknya akan segera melonggarkan karantina wilayah, dengan membuka akses Bandara DEO dan Pelabuhan Sorong bagi kedatangan dan keberangkatan penumpang terhitung 23 Juni 2020 mendatang.
Menurut Lambert, bandara nantinya akan dibuka bagi penerbangan keluar ke seluruh daerah di Indonesia, sementara yang bisa masuk ke Sorong, hanya penerbangan dari Jakarta. Untuk penumpang dari seluruh pulau Papua bisa masuk Sorong asalkan memiliki KTP Sorong atau sementara melaksanakan tugas di Sorong.
Begitu juga untuk aktifitas sosial ekonomi masyarakat di pasar, pusat perbelanjaan, hotel serta penginapan dimulai Jumat pekan depan. Yang terpenting menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Lambert seusai rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Selasa pagi di Samusiret.
Tak hanya itu, Wali Kota Sorong berencana menutup pasar Sentral Remu selama tiga hari untuk mengatur alur keluar masuk masyarakat yang akan berbelanja, sekaligus mempersiapkan protokol kesehatan bagi masyarakat. [jun]
Respon (1)