BINTUNI, sorongraya.co- Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni, Ali Ibrahim Bauw, S.E. MSP. menjelaskan bantuan pendidikan dari Pemerintah Daerah kepada mahasiswa non tujuh suku “sisa dari tahap pertama” telah di proses senilai 1 miliar lebih kemarin (Kamis 28/9).
“Itu merupakan sisa dari beberapa kota study seperti Jakarta Malang Surabaya Ambon dan termasuk kota Bintuni. Semuanya hari ini ditransfer ke masing-masing kota (study-red) yang merupakan sisa dari tahap pertama, hari ini ditransfer,”
“Dari jumlah mahasiswa 1000 lebih yang menerima tahap pertama yaitu mahasiswa 7 suku sekitar 600 orang, sementara non 7 suku 800 mahasiswa. Jadi non tujuh suku yang 800 ini yang menerima bantuan sisa pendidikan tahap pertama” ujar Ali Bauw kepada wartawan melalui telepon seluler. Jumat, 28 September 2018.
Menurut Ali jumlah uang yang di transfer dari Kas Daerah ke masing-masing kota study senilai 1 miliar lebih merupakan bentuk perhatian Pamerintah kepada mahasiswa. Bahkan ada satu mahasiswa diluar negeri yakni Negara Sudan yang menerima transferan tahap pertama.
“Jadi 1 milyar lebih yang diproses kemarin untuk dibagikan ke masing masing kota study hari ini,” kata Ali
Ali berharap perhatian dari Pemerintah ini akan digunakan sebaik-baiknya kepada mahasiswa yang menimba ilmu diluar kelak dan akan kembali membangun daerah
“Kami berharap para mahasiswa dan mahasiswi bisa mempergunakan bantuan pendidikan ini dengan baik demi kelancaran pendidikan di kota study masing masing,” tandas Ali. [dwi]
Pemda Bintuni Beri Bantuan Pendidikan Rp 1 Miliar Untuk Mahasiswa
Ahmad Rahanyamtel2 min baca

