WAISAI, sorongraya.co – Sekda Kabupaten Raja Ampat, M. Yusuf Salim mengaku jika perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke 73 tahun nantinya akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk pedagang kaki lima.
“Panitia berencana melibatkan pedagang makanan dan minuman, seperti seperti tukang bakso, sate, batagor, es dawet dan lain-lain, yang akan mengambil bagian sebagai seksi konsumsi. Seluruhnya akan dibayar panitia, sehingga masyarakat yang hadir tinggal makan gratis,” kata Yusuf Salim usai memimpin rapat panitia HUT NKRI ke 73 di Ruang Wayag Kantor Bupati Raja Ampat. Senin 6 Agustus 2018.
Menurutnya, tema yang diambil dalam HUT kali ini adalah keterlibatan seluruh masyarakat pada setiap even yang dilakukan panitia. Acara akan dikemas sebaik mungkin sehingga diharapkan seluruh elemen masyarakat berpartisipasi.
“Seperti dalam event lomba, kami siapkan lomba-lomba yang dapat diikuti berbagai kelompok usia, baik anak-anak maupun dewasa. Nantinya juga akan dilaksanakan karnaval budaya,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, panitia akan melaksanakan sejumlah even, yaitu Karnaval budaya, Gerak jalan putra-putri dan umum, lomba kebersihan SKPD dan umum.
Keseluruhan lomba akan berakhir pada tanggal 15 agustus 2018. “Kecuali panjat pinang dan paket lomba anak-anak, yakni balap karung, makan kerupuk, lomba klereng, yang akan dilaksanakan pada hari puncak HUT NKRI,” ujar Yusuf. [dwi]