TEMINABUAN, sorongraya.co – Pangdam XVIII Kasuari Mayor Jendral TNI Yopi Onesimus Wayangkau, Jumat siang 17 Maret 2018 melakukan kunjungan ke Distrik Kokoda Utara, Kabupaten Sorong Selatan.
Kedatangan Pangdam untuk melihat secara langsung kondisi Distrik Kokoda Utara sebagai lokasi digelarnya Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) tahun 2018. Dalam kunjungan itu Pangdam Kasuari didampingi Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran TNI wilayah Kodam Kasuari.
Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli mengatakan kedatangan Panglima adalah untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan TMMD yang direncanakan akan dihadiri Panglima TNI dan sejumlah Menteri Kabinet Presiden Joko Widodo.
Bupati menambahkan kedatangan Panglima TNI nantinya sama dengan menyambut Presiden RI yang mana semua aspirasi dan kebijakan dapat langsung tersampaikan ke Presiden.
Menurut Bupati untuk merubah Papua hanya bisa dilakukan dengan memajukan Pendidikan, sebab dengan pendidikan yang dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas serta mampu bersaing dengan lainnya.
Pada kesempatan itu Samsudin mengusulkan agar sejumlah remaja di wilayah Kokoda dan Kokoda utara agar mendapat pembinaan secara khusus sehingga dapat menjadi Anggota TNI guna membangun NKRI.
Selama beberapa tahun terakhir Pemerintah Sorong Selatan telah mengkaderkan sejumlah remaja namun sampai saat ini belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk itu dirinya berharap agar kedepan dapat dibina secara khusus sehingga bisa lulus TNI.
Bupati juga menyampaikan bahwa warga kampung Tarof telah menyiapkan lahan seluas dua hektar untuk dijadikan lokasi pembangunan kantor Koramil Distrik Kokoda. Diharapkan sekembalinya Pangdam dapat memberikan laporan awal kepada Panglima TNI serta sejumlah Menteri untuk menyakinkan Presiden RI agar hadir bersama Warga Kokoda Utara di Udagaga dalam momen TMMD.
Pangdam XVIII Kasuari MayJend TNI Yopi Onesimus Wayangkau mengaku jika pihaknya akan memulai pembangunan Kodim Sorong Selatan pada tahun 2019 mendatang dan segera membangun Koramil Kokoda yang terletak dikampung Tarof untuk bekerja membantu pemerintah daerah.
Selain memiliki tugas sebagai Militer, TNI juga memiliki tugas lainya yaitu membantu membangun daerah. Dengan meninjau secara langsung wilayah terpencil dan terisolasi seperti ini Kodam Cendrawasih akan berupaya membantu wilayah yang memiliki jangkauan yang sulit.
“Ini merupakan tanggung jawab kami, Kodam ikut bantu pembangunan di wilayah Papua bukan berarti Kodam ambil alih tugas Pemerintah Daerah namun sifatnya hanya membantu,” tutur Yopi saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan itu Panglima meminta warga kampung untuk wajib menyekolahkan anak-anaknya. “Harus memaksa anak-anak untuk bersekolah karena tanpa sekolah kita tidak bisa maju,” ujar Yopi Onesimus.
Pantauan Media ini Panglima bersama rombongan disambut hangat warga kokoda utara dengan prosesi adat menginjak piring adat dan penyematan kain rumput. Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan singkat yang digelar di rumah Adat Titara kampung Kayu Biro P3D distrik Kokoda Imo. [eng]