Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Metro

Orang Asing Dilarang Berkunjung Ke Kota Sorong Selama Empat Bulan

×

Orang Asing Dilarang Berkunjung Ke Kota Sorong Selama Empat Bulan

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co – Selama empat bulan kedepan orang asing dilarang berkunjung ke Kota Sorong. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau seusai melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder, Senin 16 Maret 2020.

Pelarangan orang asing berkunjung ke Kota Sorong, menurut Lambert bertujuan, mengantisipasi penyebaran virus korona. Bandara DEO Kota Sorong ditutup untuk orang asing, namun tidak untuk orang Indonesia. Selain dari warga Kota Sorong dipebolehkan.

236
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan yang ada di Sorong maupun di Jakarta untuk tidak menjual tiket atau memuat penumpang orang asing. Begitu juga dengan maskapai dari daerah-daerah terdekat, dilarang untuk membawa penumpang orang asing.

Selain pelarangan orang asing berkunjung ke Kota Sorong, Lambert juga melarang seluruh pegawainya untuk berangkat keluar daerah selama satu bulan kedepan.

Sementara itu, Kepala Bandara DEO Kota Sorong, Rasburhany mengatakan, pihaknya sejak Januari 2020 lalu, saat pertama kali virus korona mulai menyebar, Bandara DEO telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh. Alat ini dipasang setiap harinya guna mendeteksi suhu tubuh setiap penumpang.

Setiap penumpang yang datang dari daerah lain lalu singgah di Kota Sorong melalui Bandara DEO akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Alat thermo scan yang ada di Bandara DEO telah terpasang sejak Januari lalu, dan sampai sekarang masih berfungsi untuk mengecek suhu tubuh setiap penumpang yang datang.

Apabila melalui pengecekan thermo scan, ada penumpang yang memiliki suhu diatas 38 derajad celcius, langsung kita isolasi sementara sambil berkoordinasi dengan rumah sakit terdekatDinas,” kata Kepala Bandara DEO, Rasburhany, Senin 16 Maret 2020.

Rasburhany menambahkan, setiap petugas bandara diwajibkan menggunakan masker. Namun, karena saat ini stoknya terbatas sehingga kami belum bisa memenuhinya. Tetapi petugas yang berada di therno scan mengenakan peralatan kesehatan lengkap.

Menyinggung soal penyemprotan desinfektan di areal bandara, Rasburhany mengatakan, itu akan kami lakukan, cuma kami harus berkoordinasi lagi karena menyangkut bahan baku, apakah tersedia atau tidak. Sekiranya ada, sore inipun kamu lakukan penyemprotan.

Antisipasi awal yang kami lakukan tadi pagi baru sebatas  pembersihan manual pada area yang setiap saat disentuh oleh tangan,” ujarnya.

Mengenai simulasi penanganan pasien suspect corona, Rasburhany mengatakan, hal itu nanti langsung dilakukan oleh satgas yang telah dibentuk. Yang jelas sejak Januari lalu kami telah memasang alat thermo scane. [jun]

174
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.