MetroNasional

Miliki Izin AMDAL, PT Gag Nikel Bertanggungjawab Terhadap Lingkungan

×

Miliki Izin AMDAL, PT Gag Nikel Bertanggungjawab Terhadap Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Officer Manager Sorong PT Gag Nikel, Rudy S. Sumual saat memaparkan materi dihadapan Wartawan dan LSM se Papua Barat Daya. [foto: nasir-sr]
Example 468x60

BALI, sorongraya.co – PT Gag Nikel merupakan perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Gag, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya telah melaksanakan berbagai program konservasi. Hal ini merupakan bagian dari tanggungjawabnya terhadap lingkungan.

Officer Manager Sorong PT Gag Nikel, Rudy S. Sumual, dalam kegiatan Media Gathering yang digelar di Kuta, Bali, Sabtu 1 Feburari 2025 mengatakan, konservasi yang dilakukan oleh PT Gag Nikel ini adalah Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan. Hingga Desember 2024, PT Gag Nikel telah mereklamasi 131,42 hektare lahan dengan penanaman lebih dari 350.000 pohon, termasuk 70.000 pohon endemik. Selain itu, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) telah mencapai 231,1 hektare dari total target 666,6 hektare.

Pada tahun 2022, PT Gag Nikel juga telah menanam 2.480 pohon mangrove dan 482 pohon sagu untuk menjaga ekosistem pesisir. Pengendalian Erosi dan Sedimentasi, hal ini digunakan dengan metode cocomesh dan hydroseeding yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lahan pasca-tambang.

Tak sampai disitu, PT Gag Nikel juga melakukan Transplantasi Terumbu Karang bekerjasama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, sehingga PT Gag Nikel telah merehabilitasi 300 m² terumbu karang dengan pemantauan berkala.

“Kami juga melakukan Perlindungan Keanekaragaman Hayati. Program ini mencakup pelepasliaran burung yang dilindungi serta penanaman 5.000 tanaman buah untuk menjaga ekosistem alami,” tutur Rudy Sumual.

Baca: Kesal Disuruh Kerja Saat Bermain Game, Suami Nekat Bakar Istri

Lebih lanjut Rudi menjelaskan bahwa PT Gag Nikel juga aktif dalam upaya perlindungan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), yang berstatus Critically Endangered, menurut IUCN Red List, Pulau Gag menjadi salah satu lokasi bertelur spesies ini.

Perusahaan telah mengedukasi masyarakat untuk beralih dari konsumsi dan perdagangan telur penyu ke arah konservasi dengan langkah-langkah seperti Pembuatan bak penetasan semi-alami. Patroli sarang bertelur. Sosialisasi pentingnya konservasi kepada masyarakat.

Baca: Masyarakat Adat Gelar Demo, Minta Yosafat Kambu Jadi Ketua DPRD PBD

“Program ini diharapkan menjadikan Pulau Gag sebagai destinasi wisata edukatif, mirip dengan konservasi hiu di Geosite Wayak, yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” kata Rudi.

Selain menjaga kelestarian lingkungan, PT Gag Nikel juga berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat. Warga setempat dilibatkan dalam berbagai aspek operasional tambang, terutama dalam kegiatan reklamasi dan pengelolaan sumber daya alam. Langkah ini memberikan manfaat ekonomi serta peningkatan kapasitas bagi masyarakat Pulau Gag dan sekitarnya.

Baca juga: Dua Ormas Islam Minta Polda PBD Hentikan Penjualan Miras dan T*gel

Dengan penerapan teknologi modern dan inovasi berkelanjutan, PT Gag Nikel menunjukkan bahwa industri pertambangan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Perusahaan berharap, melalui pendekatan ini, Pulau Gag dan kawasan Raja Ampat akan tetap terjaga keindahan alamnya bagi generasi mendatang.

“PT Gag Nikel memastikan bahwa aktivitas pertambangan dilakukan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat setempat,” terang Rudy.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan, dalam menjalankan operasinya PT Gag Nikel mematuhi berbagai regulasi pemerintah, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL yang telah disahkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 02.15.05 Tahun 2014 serta SK.1244/MENLHK/SETJEN/PLA.4/12/2022.

Selain itu, perusahaan juga memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang diperoleh melalui Keputusan Kepala BKPM atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 19/1/IPPKH/PMA/2015 dan regulasi lanjutan hingga tahun 2025. “PT Gag Nikel beroperasi sesuai regulasi pemerintah dan terus berinovasi dalam penerapan teknologi ramah lingkungan,” ujar Rudy.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.