SORONG. sorongraya.co – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rohingya lakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk disumbangkan ke warga Rohingya, Myanmar. Kegiatan kemanusiaan ini digelar di lampu Merah Terminal Kota Sorong. Rabu 7 September 2017.
Coordinator penggalanangan dana, Kholil Fardulah Kokop mengaku jika aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa muslim di Sorong, Papua Barat. “Kami merasa bahwa warga di Rohingya membutuhkan bantuan dari kita semua, rumah mereka dibakar, anak-anak yang tidak bersalah menjadi korban, maka itu solidaritas ini harus dilakukan untuk membantu mereka,” kata Kholil.
Bagi Kholil, Indonesia mempunyai peran penting untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Rohingya, seperti yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan. “Atas dasar ini Indomnesia harus membantu,” pungkasnya.
Lebih lanjut Kholil menambahkan, dalam aliansi ini terdapat beberapa organisasi mahasiswa islam kota sorong, diantaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Lembaga Da’wah Kampus (LDK), dan Pelajar Islam Indonesia (PII).
Pihaknya menargetkan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 50 juta. Bantuan tersebut akan disumbangkan melalui rekening LSM PKPU yang merupakan lembaga terpercaya oleh negara dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan di Rohingya.
“Kita akan gelar aksi ini selama satu minggu kedepan dan targetkan anggaran sebesar Rp 50 juta rupiah, jika tercapai alhamdulillah, kami optimis bisa mencapai angka tersebut,” ucap kholil. [dwi]