MANOKWARI,sorongraya.co – Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan mengatakan, pelaksanaan tahapan seleksi lelang jabatan atau perombakan kabinet jilid II di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat mundur dari jadwalnya.
Hal ini disebabkan masih adanya posisi jabatan yang kurang peminat. Bahkan, ada jabatan yang peminatnya melebihi kuota.
“Lelang jabatan molor karena masih ada jabatan yang pelamarnya kurang dan bahkan ada yang melebihi kuota,” kata Gubernur yang ditemui sejumlah wartawan usai menyerahkan DPA kepada di gedung PKK Arfai. Senin, 21 Januari 2019.
Dominggus menuturkan, setiap jabatan yang akan dilelang minimal harus diikuti setidaknya empat orang pendaftar. Sementara ini pihak panitia masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut. Namun,pada prinsipnya dari 14 jabatan yang dilelang akan tetap mengacu pada tahapan dan disesuaikan dengan kondisi pendaftar.
“Yang jelas kami ingin secepatnya, sesuai tahapan yang telah ditetapkan oleh panitia lelang,” tutupnya.
Berdasarkan surat edaran pengumuman lelang jabatan nomor 16/PANSEL-JPT-PB/XI/2018 tentang seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yakni Eselon 2a dan eselon 2b.
Dari surat edaran tersebut tercantum 14 kursi jabatan yang bakal dilelang, mulai dari satu asisten, satu kepala badan, tujuh kepala dinas, hingga tiga kepala biro serta satu sekertaris MRPB. [krs]
Lelang Jabatan Kabinet Jilid II Pemprov PB Molor, Ini Penyebabnya
Redaksi1 min baca