Lagi, Di Raja Ampat Jumlah Positif Corona Menjadi 14 orang

WAISAI, sorongraya.co – Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, dr. Rosenda mengatakan bahwa jumlah pasien positif Corona di Raja Ampat bertambah menjadi 14 orang.

Bertambahnya total kasus positif corona hingga kini berjumlah 14 orang terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 29 April 2020 sebanyak empat orang, dan pada 05 Mei 2020 sebanyak 6 orang.

Sebanyak 47 sampel yang dikirim ke Balitbangkes Makassar baru-baru ini, dan hasil pemeriksaan pertama sebanyak 16 sampel yang sudah di umumkan dengan hasil enam positif dan 10 negatif, sementara pemeriksaan kedua sebanyak 30 sampel yang di umumkan hari ini hasilnya empat positif dan 26 negatif, sedangkan satu sampel swab masih dalam proses.

“Dari 30 sampel setelah dilakukan pemeriksaan spesimen didapatkan kasus yang terkonfirmasi positif empat  orang dan 26 orang negatif sehingga total pasien positif menjadi 14 orang,” kata dr. Rosenda konferensi pers di kantor Bupati, Rabu 06 Mei 2020.

Untuk diketahui, kasus baru empat positif itu tersebar didua wilayah puskesmas yaitu dari wilayah Puskemas Distrik Waigeo Barat dan Puskesmas Kota Waisai.

Selain itu, empat pasien terkonfirmasi positif baru terdiri dari dua orang perempuan dan dua orang laki-laki. Mereka adalah Perempuan berusia 35 tahun di Wilayah puskesmas Waisilip memiliki riwayat kontak dengan perjalanan luar wilayah dari Sorong.

Kemudian status sebelum pasien dalam pengawasan (PDP) Laki-laki 63 tahun juga memiliki riwayat kontak dengan yang ada perjalanan dari Sorong, status sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP), Perempuan berusia 34 tahun, riwayat kontak dengan pasien positif di Waisai, status sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP), dan Laki-laki berusia 34 tahun, kontak dengan pasien positif dan status sebelumnya orang tanpa gejala (OTG).

“Jadi sampel di Raja Ampat yang sudah dikirim ke Makassar dan selesai pemeriksaan sebanyak 63 sampel dan hasilnya 14 positif dan 49 negatif,” terangnya.

Lebih lanjut, terkait apakah pasien positif dari penyebaran transmisi lokal, kata Rosenda, sementara sedang dianalisis riwayat kontaknya. Transmisi lokal itu penularan virus yang bersumber dari wilayah setempat.

“Untuk hasil analisis transmisi lokal, kami akan gali lagi. Jadi dari 14 hasil positif ini kita tracking lagi riwayat kontak, dari riwayat kontak itu akan di cek lagi pemeriksaan laboratoriumnya. Transmisi lokal itu penularan virus corona di lokasi tempat pasien itu berada,” pungkas Rosenda.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan Physical Distancing, berperilaku hidup bersih, cuci tangan menggunakan air yang mengalir, gunakan masker dan terapkan etika batuk dan bersin. [dav]

editor: junaedi