WAISAI, sorongraya.co – Kapolres Raja Ampat AKBP. Andre Jullius William Manuputty mengajak seluruh masyarakat maupun Pemeritah Daerah Raja Ampat untuk terlibat dalam pencegahan terjadinya ilegal fishing maupun ilegal loging.
Untuk pencegahan tersebut Polres Raja Ampat akan melakukan beberapa hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat terutama di daerah yang kerap terjadi pengeboman ikan dan penambangan liar. Oleh karenanya pihak kepolisian akan terus melakukan patroli ke tempat – tempat yang diperkirakan adanya kegiatan ilegal tersebut.
“Kita akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat. Kemudian pencegahan dengan melakukan patroli ke tempat – tempat yang diperkirakan adanya kegiatan ilegal,” kata Andre kepada wartawan usai rapat koordinasi rencana operasi penindakan, di ruang pertemuan Kantor Bupati Raja Ampat, Waisai 4 Maret 2020.
Kapolres Andre juga mengaku akan melakukan pengecekan pengrusakan hutan mangrove, namun dirinya masih berkoordinasi di daerah mana saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Seperti penebangan mangrove tanpa izin baik untuk kegiatan wisata maupun pribadi.
“Kami akan cek masalah mangrove di daerah mana saja yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Dan dilokasi mana yang melakukan penebangan tanpa izin untuk kegiatan wisata dan juga peribadi,” ucap Andre
Dalam rapat tersebut dihadiri Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati. Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas. Kasdim 1805 Mayor Infanteri, Yuli Agus Padang. Danposal Mayor L Iswahyudi. Kepala KorPos Barsanas Raja Ampat Cakra Trisandi. Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA P Manalu. Kasat Polairud, IPDA Arumi Hegaga serta sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para tamu undangan lainnya. [dav]
Editor: Endang Sukamti