MANOKWARI, sorongraya.co- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat klaim berhasil capai target pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika hingga akhir tahun 2018.
Pasalnya dalam kurun waktu 9 bulan bidang pemberantasan BNNP Papua Barat telah mengungkap 9 kasus melebihi 7 kasus sebagaimana yang ditargetkan BNN Pusat.
“Nah, sampai Oktober 2018 ini kita sudah ungkap 9 kasus. 6 kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan 3 kasus masih dalam proses penyidikan,” kata Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen Pol Untung Subagyo saat menggelar jumpa pers di kantornya. Kamis pagi, 11 Oktober 2018.
Menurutnya BNNP Papua Barat terus berkomitmen memutus dan mempersempit peredaran narkoba yang marak beredar dengan cara membongkar serta menangkap pelaku penyalahgunaan barang haram tersebut.
Selain melakukan pemberantasan, BNN Papua Barat juga gencar melakukan pencegahan. Yakni melalui bidang pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M).
“P2M ini, memberikan sosialisasi pencegahan dini baik pada kalangan masyarakat umum, instansi pemerintah maupun suwasta,” terangnya.
Untuk 2018 pihaknya telah membentuk relawan anti narkoba sebanyak 100 orang yang tersebar baik di instansi pemerintah, swasta lingkungan pendidikan maupun pada lingkungan masyarakat umum.
“Kita bentuk ini berdasarkan faktor kerawanan. Dan kami juga bentuk penggiat anti narkoba sebanyak 147 orang,” kata dia
Selanjutnya untung menuturkan, BNN Papua Barat di bidang rehabilitasi telah membentuk Tim Asismen Terpadu (TAT) yang terdiri dari Kejaksaan, Kemenkumham dan BNNP.
“Tugas TAT tak mengintervensi penyelidikan atau penyidikan, tapi hanya saja memberikan rekomendasi berdasarkan hasil asisment dalam proses persidangan,” pungkasnya. [krs]
Gencar Berantas Narkoba BBNP Papua Barat Klaim Capai Target di 2018
Redaksi2 min baca