Gabriel Asem, Bupati Kabupaten Tambrauw
Metro

Gabriel Asem: Kasus RS Tidak Ada Hubungannya Dengan Pemda Tambrauw

Bagikan ini:

SORONG, sorongraya.co – Kasus dugaan pembangunan gereja fiktif yang melibatkan salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tambaruw menyisihkan berbagi pertanyaan di kalangan masyarakat. Menyikapi hal itu Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem pun angkat bicara.

Kepada sorongraya.co Bupati Tambrauw Gabriel Asem mengaku bahwa kasus pembangunan gereja fiktif yang melibatkan oknum ASN inisial RS tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Kabupaten Tambrauw.

Gabriel mengaku RS sebelumnya bukanlah Pegawai Pemerintahan Tabrauw, karena satu dan lain hal akhirnya RS dipindah tugaskan ke Tambrauw dan baru saja dilantik yang dikabarkan sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemda Tambrauw.

Terkait masalah hukum, Bupati Gabriel menyerahkan seluruh proses ke aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian. “Saya serahkan ke aparat penegak hukum, kalau memang dia terbukti bersalah ya diproses secara hukum,” tulis Gabriel melalui pesan singkat (SMS). Senin12 Maret 2018.

Menyangkut siapa yang akan menggantikan posisi RS saat ini, kata Gabriel dirinya menunggu keputusan dari penegak hukum yang menangani perkara itu.  “Tunggu keputusan final dulu baru saya ganti dan sudah pasti akan diganti dengan orang yang profesional dibidangnya,” tegasnya.

Seperti yang diketahui bahwa RS diduga merupakan aktor utama dalam kasus pembangunan gereja fiktif Alfa Omega Klagete. Bersama rekannya RS diduga pula telah penyelewengan dana ABPD Papua Barat Tahun 2014 sebesar Rp 1 miliar. Jika anggaran sebanyak itu tidak diselewengkan oleh para oknum tentunya dapat membiaya pendidikan ataupun pelayanan kesehatan kepada Masyarakat Asli Papua. [dwi]


Bagikan ini:

2 Replies to “Gabriel Asem: Kasus RS Tidak Ada Hubungannya Dengan Pemda Tambrauw

  1. Kami forum asli Tambrauw berharap kepada DPRD dan bawasda agar jeli melihat hal” terjadi di sekeliling dan untuk di tindak lanjuti
    Selmatkan masyarakat dari pembodohan dan ketertinggalan
    Angakt harkat dan martabat masyarakat serta menjunjung tinggi hukum yg belaku.

  2. Tangkap orang” seperti itu hanya lompat sana sini cari enak sj,
    Orang lain kerja setengah mati orang yg tra tau betul manusia ka atau bukan??? Datang untuk menikanati,
    Sdh begitu kerja tra beres ada apa ini ???
    Hati “

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.